Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Bu Guru Genit Jadikan Siswa Pelampiasan Nafsu Bejat di Tengah Covid-19, Dengkul Korban Sampai Lemas

Bu guru genit jadikan siswa pelampiasan nafsu bejat di tengah Covid-19, dengkul korban sampai lemas. Hubungan berlangsung saat sekolah tutup

Editor: Ansar
TNP Photo Illustration: Jeremy Long
Ilustrasi- Bu guru genit jadikan siswa pelampiasan nafsu bejat di tengah Covid-19, dengkul korban sampai lemas. Hubungan berlangsung saat sekolah tutup 

TRIBUN-TIMUR.COM - Seorang guru Matematika ditangkap polisi lantaran membuat dengkul 'muridnya lemas'. 

Bu guru jago basket tersebut mengajar di hurston High School di Springfield, Oregon di Amerika Serikat.

Wanita bernama Lisa DeFluri (31) itu memaksa seorang siswanya yang masih di bawah umur untuk melakukan oral seks.

Bu guru itu pun didakwa dengan 10 dakwaan pelecehan seksual tingkat dua.

Meski telah dipenjara, tak membuat Lisa kapok. 

Bu guru genit ini masih saja menghubungi korbannya. 

Akibatnya, ia pun kembali dijebloskan ke penjara pada minggu lalu.

Lisa dijadwalkan akan hadir di pengadilan pada hari Senin untuk konferensi pra-sidang.

Ia dituduh memangsa seorang siswa SMA sejak 3 Juli hingga 6 Desember 2020.

Dilansir dari Daily Star, dokumen pengadilan menyatakan Lisa diduga menyentuh korbannya secara seksual dan menjadikannya oral seks, kata The Register-Guard .

Sekolah tersebut telah menutup ruang kelasnya pada saat itu karena pembatasan Covid-19.

Tetapi menurut tuduhan, hubungan ilegal itu terus berlanjut.

Letnan Polisi Springfield George Crolly mengatakan, pihaknya telah mendapatkan informasi penting atas kasus tersebut dari pegawai sekolah.

"Kami dihubungi oleh pegawai distrik sekolah yang mengatakan bahwa mereka memiliki beberapa informasi mengenai kemungkinan kontak atau hubungan yang tidak pantas antara seorang guru dan seorang siswa."

Setelah penangkapan pertamanya karena melakukan pelecehan seksual terhadap seorang siswa, Lisa ditempatkan pada cuti administratif dari tugas mengajarnya .

Pelaku kemudian dijebloskan ke penjara Lane County.

Korban bermain di tim bola basket Lisa untuk Sekolah Menengah Atas Thurston.

Menurut laporan Lisa dituduh melanggar batas antara siswa dan guru dan karena korbannya masih anak-anak, dia tidak bisa menyetujui aktivitas seksual apa pun.

Lisa telah menjadi pelatih kepala tim bola basket putri Sekolah Menengah Thurston sejak 2018 .

Ia terdaftar di situs web sekolah sebagai guru kelas 10 untuk kelas dukungan bahasa Inggris dan bahasa Inggris, The Oregonian melaporkan. 

Mahasiswi dicabuli sampai gemetar

Seorang tamu tak dikenal nekat melakukan aksi tak terpuji di rumah orang yang didatanginya.

Tamu yang dikira kerabat ayah ternyata tukang cabul sok akrab. Mahasiswi cantik pun tak berdaya 'dieksekusi' sampai gemetar.

Tamu tak diundang berinisial Dj tersebut telah berbuat Asusila terhadap AW, seorang mahasiswa di Kota Lubuklinggau.

Pada saat itu, AW sebenarnya tidak sendirian, ia bersama dua sepupunya di rumah.

Sedangkan wanita 18 tahun ini tengah sibuk memasak di dapur.

Namun tak lama berselang, korban mendengar pintu rumahnya ada yang mengetuk.

Begitu dirinya cek, benar saja ternyata ada tamu.

Pria berinisial DJ itu menanyakan ayah korban.

Namun oleh korban dijawab ayahnya sedang berada di kampung.

Pria itu mengaku masih kerabat dari ayahnya itu, namun korban tak mengenal.

Tapi karena tak curiga tetap mempersilahkan masuk.

"Saat itu dia (DJ) datang nanya bapak (Adnan) kami jawab di dusun, kemudian pelaku itu masuk, ngakunya saat itu masih saudara bapak," ungkap S pada wartawan di Polres Lubuklinggau, Rabu (17/3/2021).

Setelah pelaku masuk dan berada di ruang tamu.

Korban melanjutkan aktivitasnya memasak.

Begitu juga dengan sepupunya melanjutkan belajar di kamarnya.

Tapi tak lama berselang, dua sepupu korban mendengar suara televisi mendadak besar.

Akhirnya membuat keduanya keluar dari kamar.

Betapa terkejutnya mereka saat tamu yang datang tadi sedang melakukan asusila kepada korban.

"Kami keluar penasaran, kami lihat pelaku sudah mencium bibir AW dan memeluknya, karena ketahuan pelaku langsung lari dari rumah," ujarnya.

Pasca kejadian AW tidak berani melapor ke polisi, seketika itu tubuh AW gemetar ketakutan.

Kedua sepupunya yang melihat kejadian langsung memintanya untuk segera melapor ke Polisi.

Namun, AW menyuruh sepupunya itu untuk segera menghubungi ayahnya di Desa Pauh Kecamatan Rawas Ilir Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) untuk segera ke Lubuklinggau.

"Kemudian kemarin bapaknya (Adnan) langsung ke Linggau, saat kejadian kami tidak berani lapor polisi karena takut, nanti pelaku kembali lagi, sedangkan di rumah hanya kami bertiga," ungkapnya.

Ia menuturkan, tidak mengenal pelaku sama sekali, karena selama mereka tinggal bertiga di rumah tersebut pelaku tidak bertamu di rumah, termasuk ketika orang tua AW sedang berada di Lubuklinggau.

"Kami ketemunya saat itulah, itulah kami pikir itu dulur bapak (Adnan) kami biar, setelah kejadian itu baru kami tau dari tetangga kalau pelaku itu namanya DJ," tambahnya. 

Artikel ini telah tayang di TribunPekanbaru.com dengan judul Buat Dengkul Siswanya Lemas Dan Pucat Pasi, Bu Guru Genit Ini Ditangkap Polisi

Sebagian Artikel ini telah tayang di Sripoku.com dengan judul: Tubuhnya Gemetar Ketakutan, Mahasiswi Dirudapaksa Tamu tak Diundang, Sempat Tanya Ayah Korban

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved