Prof Basri Modding Beberkan Alasan UMI Dukung Makassar Recover, Danny Pomanto Bilang Begini
Prof Basri Modding menambahkan banyak hal dibahas dalam pertemuan tersebut, seperti dukungan civitas UMI terhadap program Makassar Recover
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Rektor Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar Prof Basri Modding menemui Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto di kediaman pribadi Danny Pomanto, Jalan Amirullah, Makassar.
Prof Basri Modding mengatakan kunjungan itu dilakukan untuk memperbaharui kerjasama UMI dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar.
“Pak Danny baru saja dilantik menjadi wali kota, kita ingin memperbaharui kerjasama antara UMI dengan Pemkot yang sudah lama terjalin,” katanya, Kamis (22/4/2021).
Termasuk kata Prof Basri Modding ingin mengundang Danny Pomanto untuk menghadiri acara ulang tahun ke-67 UMI.
Prof Basri Modding menambahkan banyak hal dibahas dalam pertemuan tersebut, seperti dukungan civitas UMI terhadap program Makassar Recover dengan kegiatan pemulihan ekonomi.
“UMI mendukung program Makassar Recover. Ini salah satu jalan memulihkan ekonomi seperti menyediakan mesin ATM beras bagi warga yang kurang mampu disekitar kampus,” katanya.
Sejak dulu kata Prof Basri Modding, orang Makassar banyak tersebar di beberapa negara seperti di Thailand, Timor Timur, Australia dan di beberapa negara lainnya.
“Banyak keturunan Makassar, ini nanti kita pertemukan dalam konferensi internasional Makassar,” jelas Prof Basri Modding.
Dalam kesempatan itu Danny Pomanto menjelaskan program Makassar Recover mengapa menggunakan bahasa inggris.
Padahal selama ini program-program yang dicanangkannya selalu memakai bahasa daerah.
“Virus Covid-19 merupakan virus menjangkiti dunia asalnya dari luar negeri, makanya saya menggunakan bahas inggris, kalau virus dari Makassar pasti kita gunakan bahas Makassar,” katanya.
Diakhir pertemuannya Danny Pomanto berharap pihak UMI bersama Pemkot Makassar tetap menjalin kerjasama serta berkontribusi dalam perkuatan ummat, khususnya dalam revolusi pendidikan.
“UMI sebagai lembaga pendidikan berbasis agama sangat berkonstribusi di dalam mengisi pembangunan, menciptakan generasi penerus agamais bebas dari paham radikalisme,” terangnya.
Sementara Ketua Panitia Milad ke-67 UMI Prof Hattah Fattah mengatakan UMI mensuppor Kota Makassar menjadi kota halal.
“Ini sejalan dengan pelaksanaan The second conference international on halal issue, policy, and sustainability dimana tahun lalu UMI menjadi tuan rumah,” katanya via rilis.