Update Corona Luwu Utara
Penderita Covid-19 di Luwu Utara Sisa 1 Orang, 14 Kecamatan Sudah Zona Hijau
Penderita Covid-19 di Kabupaten Luwu Utara Sisa 1 Orang, 14 Kecamatan Sudah Zona Hijau
Penulis: Chalik Mawardi | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUNLUTRA.COM, MASAMBA - Kasus orang terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, kian berkurang.
Saat ini, kasus positif Covid-19 di Bumi Lamaranginang sisa satu.
Hal ini berdasarkan Data Pantauan Covid-19 yang dirilis Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Luwu Utara, Kamis (22/4/2021).
"Sampai hari ini, kasus konfirmasi positif sisa satu kasus," kata Juru Bicara (Jubir) Satgas Penanganan Covid-19 Luwu Utara I Komang Krisna.
Satu-satu kasus tersisa berada di Kecamatan Masamba.
Sementara 14 kecamatan lainnya sudah nihil kasus.
Yakni Kecamatan Baebunta, Baebunta Selatan, Sabbang, Sabbang Selatan, Malangke, Malangke Barat.
Mappedeceng, Sukamaju, Sukamaju Selatan, Bone-bone, Tanalili, Rampi, Seko, dan Rongkong.
"Kalau di 14 kecamatan sudah nihil kasus dan masuk dalam kategori zona hijau. Kalau Masamba masih zona kuning," terang Komang.
Komang menambahkan, saat ini total kasus Covid-19 di daerahnya 1.349.
Namun 1.302 telah dinyatakan sembuh, 46 meninggal, dan 1 isolasi mandiri.
"Satu kasus tersisa sedang isolasi mandiri, dia tidak ada gejala, tapi tetap kita pantau terus perkembangannya," paparnya.
Penanganan Covid-19 di Luwu Utara berdasarkan angka yang dirilis Satgas menunjukkan bahwa apa yang dilakukan sejauh ini cukup berhasil.
Meski demikian, Satgas Covid-19 tetap mengimbau masyarakat untuk waspada dan tidak terlena sedikit pun.
Mengingat berbagai langkah antisipatif masih terus dilakukan.
Salah satunya dengan program vaksinasi yang saat ini sudah masuk dalam tahapan ketiga.
Menyasar kelompok lansia, tokoh agama, dan tenaga pendidik.
"Pemberian vaksin adalah salah satu upaya yang dinilai paling efektif mengatasi pandemi Covid-19 yang saat ini masih berlangsung," katanya.
Dengan vaksinasi diharapkan nantinya akan menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat Covid-19.
Mendorong terbentuknya herd immunity atau kekebalam komunal.
"Serta mempercepat pemulihan ekonomi dan sosial akibat dampak dari pandemi Covid-19," tuturnya.(*)