Tribun Pinrang
Duel Benda Tajam di Pinrang Bermula dari Uang Rp 100 Ribu untuk Beli Narkoba
Video duel senjata tajam dua orang laki-laki warga Kabupaten Pinrang yang viral di media sosial dipicu persoalan uang Rp 100 ribu
Penulis: Nining Angraeni | Editor: Suryana Anas
TRIBUNPINRANG.COM, WATANG SAWITTO - Video duel senjata tajam dua orang laki-laki warga Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan yang viral di media sosial dipicu persoalan uang Rp100 ribu.
Kasat Reskrim Polres Pinrang, Iptu Deki Marizaldi mengatakan, kedua laki laki yang duel di video viral itu adalah Kahar warga Amassangang, Kecamatan Paleteang dan Nasrullah warga Jalan Bangau, Kecamatan Watang Sawitto.
"Pertikaian ini dipicu masalah uang Rp100 ribu," kata Iptu Deki, Kamis (22/04/2021).
Deki menuturkan, bulan lalu Nasrullah diberikan uang Rp100 ribu kepada RJ untuk membeli narkotika jenis sabu-sabu.
"Namun, dalam perjalanan Nasrullah dikeroyok orang tidak dikenal dan uang tersebut jatuh dan hilang," bebernya.
RJ yang tidak menerima uangnya hilang begitu saja, meminta Kahar untuk menagih uang tersebut kepada Nasrullah.
"Nasrullah yang ditagih tidak mau membayar. Sehingga terjadi perselisihan yang berujung ia mengejar Kahar dengan parang," tuturnya.
Dari kejadian tersebut membuat Kahar dendam dan mencari Nasrullah.
Keduanya bertemu kembali di perempatan Jalan Kartini, Rabu, (21/04/2021) sekira pukul 17.30 Wita.
"Pada saat pertemuan tersebut, mereka masing-masing membawa senjata tajam. Kahar membawa parang panjang dan Nasrullah membawa samurai," terangnya.
Terjadilah aksi duel dengan saling mengayungkan senjata tajam yang mengakibatkan Nasrullah terkena sabetan parang.
"Nasrullah terkena sabetan parang pada bagian tangan kiri yg mengakibatkan luka terbuka dan mendapat perawatan medis," tambahnya.
Atas penganiayaan tersebut, lanjut Deki, Kahar diamankan di Mapolres Pinrang untuk di proses lebih lanjut.
Sebelumnya diberitakan, video duel senjata tajam antara dua orang warga Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, viral di media sosial.
Dalam video yang beredar, dua orang yang berkalung sarung itu masing-masing memegang benda tajam.
Diketahui, kedua orang tersebut bernama Nasrullah dan Kahar.
Laporan wartawan Tribunpinrang.com, Nining Angreani
