Tribun Ramadhan
Sejarah Masjid Jami Nurul Muttahida Kayulangka, Masjid Tertua di Mamuju dengan Arsitektur Modern
Masjid Jami Nurul Muttahida, Kayulangka, adalah salah satu masjid tertua yang ada di Kabupaten Mamuju.
Penulis: Nurhadi | Editor: Sudirman
TRIBUN-TIMUR.COM, MAMUJU - Masjid Jami Nurul Muttahida, Kayulangka, adalah masjid tertua yang ada di Kabupaten Mamuju.
Masjid Jami Nurul Muttahida berada di Jl Yos Sudarso, Kelurahan Binanga, Kecamatan Mamuju, Sulbar.
Atau tepat di depan Anjungan Pantai Manakarra.
Jika dilihat sepintas, masjid ini tidak melambangakan masjid tertua yang ada di Mamuju.
Bangunannya nampak moderen, berlantai dua dan memiliki satu menara.
Masjid Jami Nurul Muttahida dibangun pasca kemerdekaan. Masjid ini punya sejarah panjang dengan perjalanan Iman Lapeo.
Ketua Yayasan Masjid Jami Nurul Muttahida, H Muh Nawawi (76) mengatakan, tidak mengetahui persis tahun berapa dibangun masjid tersebut.
Apalagi semua orangtua yang telah menjadi pelaku sejarah telah meninggal dunia.
"Diperkirakan Masjid Muttahida ini dibangun sekitar tahun 1947, saya masih kecil saat itu dan saya selalu main disana,"kata H Nawawi, Rabu (21/4/2021).
Ia mengatakan, masjid ini dibangun langsung oleh Imam Lapeo. Al Mukorrom, KH Muhammad Thahir.
"Awalnya pembangunannya masih darurat, dinding masih papan dan atapnya atap rumbia, besarnya kira-kira sekitar 15x15 meter,"ujarnya.
Masjid tersebut sudah beberapa kali direnovasi. Terakhir direnovasi tahun 2007.
"Sudah tidak ada jejak bangunan tua karena memang awalnya pembangunannya masih darurat,"kata dia.
Menurut cerita, Imam Lapeo berdiri langsung tepat di posisi kiblat usai berembuk dengan masyarakat.
Ia juga menunjukkan posisi kiblatnya Masjid Nurul Muttahida.