Tribun Bone
Rumah Singgah Politeknik Bajoe Ditutup, Penanganan Covid-19 Bone Dialihkan ke PPKM Mikro
Pelayanan rumah singgah Politeknik Bajoe, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel) ditutup untuk penanganan Covid-19.
Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Sudirman
TRIBUNBONE.COM, TANETE RIATTANG TIMUR - Pelayanan rumah singgah Politeknik Bajoe, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel) ditutup untuk penanganan Covid-19.
Setahun lebih rumah singgah Politeknik Bajoe digunakan sebagai tempat isolasi bagi pasien terkonfirmasi positif maupun pasien yang menunggu sampel swab keluar.
"Jadi Jumat 16 April untuk sementara kegiatan pelayanan di rumah singgah sudah dihentikan dan semua personil sudah ditarik," kata Jubir Penanganan Covid-19 Bone, Yusuf, Rabu (21/4/2021).
Alasan penutupan kata dia, karena kasus Covid-19 beberapa hari terakhir sudah cenderung melandai.
Kemudian, seluruh desa/kelurahan di Bone telah membentuk Posko PPKM Mikro.
"Di mana kegiatannya sama dengan tugas yang dibebankan ke rumah singgah, salah satunya isolasi mandiri," sebutnya.
Lanjut Yusuf, masyarakat diharapkan ikut menyukseskan vaksinasi, sehingga tren penurunan kasus atau pelandaian kasus bisa bertahan sampai waktu yang lama.
Alur penanganan Covid-19 selama tidak bergejala atau hanya bergejala ringan, akan dilayani ditingkat RT desa/kelurahan.
"Sebagaimana fungsi PPKM Mikro, kan penanganan tingkat mikro di desa/kelurahan, mulai RT hingga dusun/lingkungan," ucapnya.
Jika memang, pasien positif butuh perawatan langsung maka dibawa ke rumah sakit.
Sementara untuk tracing dilakukan pemeriksaan sampel di Labkesda Bone.
Namun, jika kondisi tidak memungkinkan, petugas yang datang ke tempat pasien untuk mengambil sampel swab.
"Hari ini baru-baru petugas ke Lamuru terkait adanya terkonfirmasi positif. Diperiksa kontaknya dan sampel dibawa ke Labkesda Soppeng," beber Yusuf.
Hingga sekarang kasus terkonfirmasi positif di Bone sisa dua orang.
Satu orang menjalani isolasi mandiri dan satu orang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Letemmamala Soppeng.
Meski sisa dua orang, Yusuf tetap mengimbau masyarakat untuk tetap patuh protokol kesehatan.
"Tapi jangan lupa, kita tetap terapkan Prokes. Itu yang paling penting. Kalau kita tetap lakukan Prokes, InsyaAllah kita membuat penyebaran Covid-19 bisa ditekan," ungkapnya.
Laporan Kontributor TribunBone.com, Kaswadi Anwar