Tribun Polman
Ditinggal Salat Tarawih, Rumah Warga Desa Beroangin Polman Ludes Terbakar
Sebuah rumah di Dusun Simbayu, Desa Beroangin Kecamatan Mapilli, Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar) ludes dilalap api
Penulis: Hasan Basri | Editor: Suryana Anas
TRIBUN-TIMUR. COM, POLMAN -Sebuah rumah di Dusun Simbayu, Desa Beroangin Kecamatan Mapilli, Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar), ludes dilalap api, Senin (19/4/2021) sekitar pukul 21.00 wita malam
Rumah milik Sabburia (60) terbakar saat penghuni sedang tidak berada di rumah. Sabburia dan anaknya sedang pergi salat tarawih.
"Pada saat kejadian korban bersama anaknya meninggalkan rumah dalam keadaan kosong untuk melaksanakan Shalat Tarwih, kata Kepolisian Sektor Wonomulyo, AKP Whansi Des Amoro.
Dugaan sementara kebakaran tersebut terjadi akibat dari konsleting listrik.
Musibah kebakaran ini diketahui pertama kali Kama Safar. Saksi melihat kobaran api muncul dari dalam rumah korban.
Kejadian itu spontan langsung berteriak minta tolong kepada warga sekitar.
Kejadian itu sempat membuat warga panik karena khawatir akan menjalar ke rumah lainnya.
Warga terus berusaha memadamkan amukan api hingga api benar benar padam dengan menggunakan alat seandainya.
Pemadaman dibantu oleh satu unit mobil damkar Kabupaten Polman serta TNI dan Kepolisian.
Api baru berhasil dipadamkan satu jam pasca kejadian.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.
Namun rumah tersebut hangus dan barang barang berharga milik warga tidak ada yang berhasil terselamatkan.
Kerugian Sabburia, korban kebakaran ditafsir mencapai Rp 50 juta.
Sebelumnya, kasus kebakaran di Polman belum lama ini juga menimpa kios pedagang di Pasar Sentral Campalagian.
Setidaknya ada puluhan petak kios milik pedagang ludes terbakar beserta barang barang jualan pada waktu itu.
Belum diketahui pasti penyebab kebakaran tersebut. Sumber api berawal dari salah satu kios milik pedagang bernama, Naisa.
Api tiba tiba muncul dari atap kios . Kobaran api kemudian menjalar ke kios lainnya. (*)