Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Reshuffle Menteri Jokowi

Yusuf Mansur: Bismillah Witjaksono Menteri UKM, Dapat Tugas dari Kiai Sejahterakan Warga Pesisir

Nama Witjaksono Ketua Serikat Nelayan NU mencuat sebagai calon Menteri UKM, Ustaz Yusuf Mansur ikut doakan Witjaksono pengusaha Pati gabung Jokowi

Editor: Mansur AM
instagram
Sosok Witjaksono pengusaha muda multinasional digadang-gadang gabung jadi Menteri Jokowi 

Agenda pertama yaitu bidang perkonomian, di mana PP SNNU telah menyusun kerjasama dengan para investor asing, untuk mengelola potensi laut, utamanya lobster.

Hal ini, kata dia, agar masyarakat sekitar pesisir ikut serta berperan dalam pembesaran benur.

“Melihat kegaduhan yang terjadi belakangan ini terkait ekspor benur, sesuai anjuran Putusan Lembaga Batshul Masa'il PBNU, kita sepakat dan tidak ingin kejadian seperti ekspor benur (baby lobster) kembali terjadi."

"Makanya kita akan datangkan investor, agar potensi sektor kelautan dan perikanan yang ada bisa dikembangkan di dalam negeri, sehingga mempunyai nilai tambah, dan semua nelayan bisa dilibatkan untuk bisa membudidaya dan mengembangkan lobster,” ujarnya.

Agenda kedua, sambung pria yang akrab di sapa Mas Witjak ini, yaitu bidang jaminan sosial, berupa asuransi jiwa kepada nelayan Indonesia.

Ini sekaligus perjuangan bersama menuju pemerataan kesejahteraaan bagi nelayan.

"SNNU tidak ingin kekayaan laut kita hanya dinikmati oleh segelintir orang, karenanya SNNU akan terus memberikan kesempatan agar para nelayan mendapatkan hak-haknya sehingga kesejahteraan di kalangan nelayan benar-benar terwujud," ungkapnya.

Upaya ini dilakukan SNNU, lanjut Witjak, mengingat tren jumlah nelayan di Indonesia menurun.

Ini mengindikasikan bahwa profesi nelayan, khususnya nelayan kecil dan tradisional dianggap belum memberikan jaminan kesejahteraan dibanding profesi lainnya.

Untuk itu, kami (SNNU) sebagai badan otonom resmi yang berdiri berdasarkan pada Muktamar Nahdlatul Ulama ke-33 di Jombang tahun 2015, ingin berkontribusi langsung turun ke lapangan agar nelayan kita bisa lebih maju dan sejahtera. 

Apalagi sebagai negara maritim, sambung Witjak, Indonesia mempunyai potensi ekonomi yang tinggi dari sektor kelautan dan perikanan, jika dikeloka dengan baik dan benar.

Untuk itu, perlu adanya perencanaan perlindungan dan pengelolaan sumber daya perairan yang matang.

”Bicara sektor kelautan dan perikanan sudah menjadi tanggung jawab setiap stakeholder, tanpa terkecuali SNNU, organisasi kemasyarakatan yang mewadahi nelayan dan masyarakat pesisir untuk keberhasilan pembangunan berhaluan kelautan,” tambahnya.

Harapannya, dengan hadirnya SNNU semua nelayan dan pelaku usaha perikanan yang terlibat di sektor kelautan dan perikanan terutama, para nelayan dan pembudidaya kecil bisa lebih berkembang dan sejahtera.

“Adanya Kongres ini salah satu bentuknya nyata kami menjembatani dan mempertemukan antara pelaku (nelayan) dan pemerintah langsung agar ditemukan formula dan kebijakan yang tepat demi pengelolaan sektor kelautan dan perikanan yang lebih baik di masa mendatang,” ujarnya.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved