Pegadaian
Pegadaian Kanwil VI Makassar Bidik 6.700 Agen
Kepala Departemen Bussiness Support Wawan Triadi mengatakan, melihat peningkatan transaksi di Agen Pegadaian sejak pandemi
Penulis: Sukmawati Ibrahim | Editor: Suryana Anas
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Kepala Departemen Bussiness Support Wawan Triadi mengatakan, melihat peningkatan transaksi di Agen Pegadaian sejak pandemi merebak, pihaknya membidik adanya penambahan hingga akhir Desember 2021.
“Kami harap agen bisa mencapai 10 ribu hingga akhir tahun. Jadi kami target ada penambahan 6.700 agen baru sampai akhir tahu,” ucapnya saat diwawancara khusus Jurnalis Tribun Timur di lantai 2 Kanwil VI Makassar, Jl Pelita Raya No 3, baru-baru ini.
Sejak Agen Pegadaian dihadirkan pada Desember 2018, Kanwil VI Makassar bisa menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 45 miliar dan 0,1 persen melalui agen.
Di tahun berikutnya (2019) total pembiayaan yang disalurkan sebesar Rp 400 miliar dengan kontribusi agen sekiranya 2 persen.
Kemudian di tahun 2020 dengan adanya pandemi, justru realisasi pembiayaan sebesar Rp 1,2 triliun. Kontribusi agen 7-8 persen dari total penyaluran pembiayaan.
"Tahun ini, target kami di Kanwil VI realisasikan pembiayaan sebesar Rp 1,1 triliun dimana, 9-10 persen kami proyeksikan dari para Agen Pegadaian," katanya.
Wawan sangat optimistis mencapai target, sebab di triwulan pertama tahun ini, dari agen saja sudah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 350 miliar. Ia memproyeksikan jumlah akan terus naik hingga akhir Desember 2021.
Dalam dua tahun ke depan Agen Pegadaian diharapkan memberikan
kontribusi Laba Perusahaan 10-20 persen bagi perusahaan.
Untuk mewujudkannya, Pegadaian secara rutin akan melakukan pendekatan, pelatihan bagi para Agen Pegadaian.
"Selain itu, reward bagi mereka selalu ditingkatkan skillnya sehingga memacu untuk terus mengajak orang lebih banyak lagi menggunakan atau memanfaatkan baik layanan maupun produk Pegadaian," tukasnya.
Di antaranya, Agen Pemasar yakni memberikan referensi dan informasi calon nasabah untuk bertransaksi produk sesuai kebutuhannya. Adapun produk-produk yang dapat dipasarkan adalah pembiayaan.
"Ada juga agen pembayaran, aktivitas agen yang bertujuan memberikan layanan transaksi pembayaran produk termasuk pembukaan rekening tabungan emas," katanya.
Lalu ada Agen Gadai, aktivitas agen yang bertujuan untuk memberikan layanan transaksi pencairan produk KCA.
Ia menambahkan, tak ada perbedaan antara agen Pegadaian konvensional dan Syariah secara umum.
"Pada dasarnya sama saja. Hanya perbedaan outlet layanan ada yang konvensional dan ada syariah," tuturnya.
Laporan Wartawan Tribun Timur @umhaconcit