Tribun Ramadan
Bulan Puasa, Ada 1.958 Orang Asing di Sulawesi Selatan
1.461 orang pengungsi masih bertahan dan tinggal pada 20 rumah singgah (Community House) di Kota Makassar.
Penulis: Andi Muhammad Ikhsan WR | Editor: Suryana Anas
"Tercatat mayoritas dari Afghanistan sebanyak 1.091 orang, disusul Myanmar 154 orang dan Somalia 149 orang," katanya
Mereka semua ditempatkan di 20 rumah singgah (Community House).
Sedangkan di Rudenim sendiri terdapat 3 orang Srilanka Pencari Suaka (Asylum Seekers) dan 1 orang yang mengaku sebagai WN Thailand yang berasal dan pernah tinggal beberapa tahun di Maluku, sebagai nelayan asing.
Soal pencari suaka, Dodi dengan tegas memerintahkan ketiga orang Srilanka itu untuk didetensi (ditempatkan di rumah detensi imigrasi).
"Karena walaupun mereka memegang kartu pencari suaka dari UNHCR tetapi pihak UNHCR tidak pernah mengkomunikasikan hal tersebut kepada pihak imigrasi," terangnya
Dodi bakal mengusulkan ke Direktorat Jenderal Imigrasi, ketika memberikan status pencari suaka (asylum seekers) atau status pengungsi (refugee), UNHCR berkomunikasi terlebih dahulu, kemudian berbagi data ke Ditjen Imigrasi sebagai satu-satunya pengawal kedautan keimigrasian RI.
"Kami akan tetap menyatakan seseorang asing itu imigran illegal dan kami akan mendetensikannya, jika data mereka tidak terdapat pada Ditjen Imigrasi," jelasnya
Dodi mengatakan, setelah tahun 2021 ini, mendeportasi 3 orang WN Malaysia.
Selanjutnya ia mempersiapkan pendeportasian seorang perempuan WN Filipina yang telah diakui kewargegaraannya oleh Konsulat Jenderal Filipina di Manado.
"Kami masih dalam tahap penyiapan administrasi surat perjalanan (paspor/pengganti paspor) dan tiket penerbangan Makassar-Jakarta Manila dari pihak Konsulat Jenderal Filipina serta biaya
PCR Testnya," katanya
Diketahui, mantan suami deteni Elina (33 tahun) ialah WNI, dan mereka berkenalan ketika sama-sama tinggal di Kotakinabalu-Sabah, Malaysia Timur, lalu menikah di Gowa beberapa tahun lalu.
"Sedangkan kedua orang tua Elina berasal dari Filipina yg saat ini masih tinggal di Sabah," tutupnya
Laporan tribuntimur.com, M Ikhsan