Kepala LLDikti Prof Jasruddin Sebut Alumni UMI Mudah Terserap di Dunia Kerja

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah IX Prof Dr Jasruddin, MSi menjamin jika alumni luaran Kampus Universitas Muslim Indonesia (UMI) akan mudah terserap dalam dunia kerja.

Hal ini diungkapkan Prof Jasruddin saat menghadiri Takhrij Thalabat Wisuda Virtual UMI Periode I tahun 2021, hari ke tiga di Auditorium Al Jibra Kampus II UMI, Jalan Urip Sumohardjo, Kota Makassar.

"Untuk memasuki dunia kerja maka akhlak yang baik dan integritas harus dimiliki oleh para alumni," katanya, Rabu (14/3/2021).

Berdasarkan data yang diperolehnya, alumni UMI telah terserap di dunia kerja lebih dari 80 persen. 

"Ini karena kesuksesan UMI dalam membangun karakter mahasiswanya lewat Program Pencerahan Qalbu di Pesantren Unggulan UMI selama 1 bulan penuh di Padang Lampe," jelasnya

Prof Jas, sapaannya mengatakan,hal ini berkat prestasi UMI yang terus meningkat dalam program pemeringkatan dari berbagai platform.

Baik pemerintah maupun swasta, seperti SINTA, Kendikbud, Webometrics, Unirank dan lain sebagainya.

"Dari sekitar 4500 kampus di seluruh Indonesia, UMI berada di peringkat ke 64 (Kemendikbud), berarti UMI telah mengalahkan banyak kampus negeri," ujar Guru Besar Universitas Negeri Makassar (UNM) itu.

Menurutnya, pencapaian ini menjadi pembuktian kualitas UMI. 

Sehingga orang tua harus betul-betul selektif dalam memasukkan anaknya ke perguruan tinggi.

Ia juga meyakini bahwa UMI adalah salah satu pilihan terbaik di Indonesia.

Sementara Rektor UMI, Prof. Dr. H Basri Modding menjelaskan, untuk mengeksplorasi peluang-peluang besar di era kompetitif saat ini.

Para alumni dituntut untuk tidak hanya memiliki Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) yang tinggi saja.

Namun mereka juga dituntut untuk mampu memiliki kompetensi social skill, kemampuan berkomunikasi yang baik, mampu mengelola emosinya dengan baik, integritas, kemampuan kerjasama, kemampuan memecahkan masalah (problem soulving).

Serta mampu berkreasi dan berinovasi dengan bekal keilmuan yang telah mereka miliki.