Jadwal Azan Magrib, Imsakiyah Ramadhan, Imsak, Jadwal Buka Puasa di Kota Sorong 13-14 April 2021
Jadwal Azan Magrib, Jadwal Imsakiyah Ramadhan, Jadwal Imsak, Jadwal Buka Puasa di Kota Sorong 13-14 April 2021
Jadwal Azan Magrib, Jadwal Imsakiyah Ramadhan, Jadwal Imsak, Jadwal Buka Puasa di Kota Sorong 13-14 April 2021
TRIBUN-TIMUR.COM - Setelah melalui sidang isbat dan peneropongan hilal, jadwal 1 Ramadhan 2021 akhirnya diumumkan.
Pemerintah menetapkan bahwa 1 Ramadhan 1442 Hijriah jatuh pada Selasa, 13 April 2021.
Penetapan 1 Ramadhan 1442 Hijriah tersebut berdasarkan hasil sidang isbat yang dilakukan Kementerian Agama bersama sejumlah organisasi masyarakat Islam pada Senin (12/4/2021) sore.
Setelah awal Ramadhan tahun ini ditetapkan pemerintah, masyarakat akan mencari tahu mengenai jadwal imsakiyah dan waktu buka puasa di kota tempat tinggalnya.
Jadwal Azan Magrib, Imsakiyah Ramadhan, Jadwal Buka Puasa, Jadwal Imsak Kota Sorong 14 dan 15 April 2021 dikutip dari laman Kementerian Agama RI:
5 Adab Makan Sahur
Dilansir TribunnewsBogor.com dari berbagai sumber, berikut ini 5 sunnah makan sahur Rasulullah yang membuat Puasa Ramadhan kamu menjadi tambah berkah.
1. Makan sahur
Dalam buku Panduan Ramadhan Bekal Meraih Ramadhan Penuh Berkah, makan sahur merupakan sunah Ramadhan.
Oleh karenanya, disarankan untuk tidak meninggalkan makan sahur saat hendak memulai puasa.
Bahkan walau hanya sekadar meneguk segelas air putih saja.
Hal ini terkandung dalam sebuah hadis yang berbunyi :
“Sahur adalah makanan yang penuh berkah. Oleh karena itu, janganlah kalian meninggalkannya sekalipun hanya dengan minum seteguk air. Karena sesungguhnya Allah dan para malaikat bershalawat kepada orang-orang yang makan sahur." (Hadis riwayat Ahmad).
2. Makan sahur mendekati Subuh
Setelah melaksanakan sahur, kemudian umat muslim disunahkan untuk mengakhiri sahur.
Maksud dari mengakhirkan sahur tersebut ialah makan sahur di sepertiga terakhir malam.
Artinya, makan sahur disunahkan di bagian akhir atau mendekati fajar (subuh).
Adapun tujuan untuk mengakhiri sahur tak hanya makan dan minum.
Mengakhiri sahur ini juga diiringi dengan ibadah lainnya seperti shalat, dzikir, dan berdoa.
Kendati demikian, tetap usahakan waktu makan dan waktu subuh tidak terlalu dekat.
Jarak antara makan dan waktu subuh ini, bisa digunakan untuk sahur dan bersiap-siap mempersiapkan diri untuk salat shubuh.
3. Makan dan minum secukupnya
Agar mendapat keberkahan, Rasulullah mengajurkan untuk makan dan minum sahur secukupnya dan tidak berlebihan.
Sebab, makan sahur dengan porsi banyak bukannya memperkuat puasa justru malah membuat sistem pencernaan terganggu.
"Wahai anak cucu Adam! Pakailah pakaianmu yang bagus pada setiap (memasuki) masjid, makan dan minumlah, tetapi jangan berlebihan. Sungguh, Allah tidak menyukai orang yang berlebih-lebihan." (QS. Al-A'raf 7: Ayat 31)
4. Makan kurma
Rasulullah sangat menyukai buah kurma sebagai hidangan buka puasa dan sahur.
Rasulullah bahkan menyebut kurma sebagai makanan terbaik untuk sahur.
"Sebaik-baik sahurnya seorang mukmin adalah kurma." (HR Abu Dawud, Ibnu Hibban, Baihaqi).
Kebiasaan Rasulullah itu ternyata memang bisa dibuktikan secara ilmiah manfaatnya.
Rutin mengonsumsi kurma berdampak baik pada tubuh, di antaranya membuat tulang lebih sehat, sistem pencernaan lebih baik, dan meredakan stres.
Kandungan gula alaminya yang jika diolah tubuh akan berubah menjadi energi yang sangat dibutuhkan selama menjalani ibadah puasa.
Jadi jangan heran kalau makan kurma bisa membuat perut terasa kenyang lebih lama.
5. Lakukan ibadah setelah sahur
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, usai makan sahur ada baiknya langsung menjalankan ibadah seperti salat Subuh dan membaca Al Quran.
Oleh karenanya, Rasulullah menganjurkan untuk menyantap sahur mendekati waktu Subuh.
Agar setelah menjalankan aktivitas sahur bisa langsung menjalankan ibadah salat Subuh.
Kendati demikian, banyak orang merasa ngantuk usai bersantap sahur.
Alhasil, mereka lebih memilih untuk tidur sampai waktu azan Subuh tiba.
Padahal, tidur setelah sahur dapat membuat lebih cepat lapar di siang hari.
Lebih parahnya lagi, menyebabkan kadar asam lambung naik ketika bangun tidur.
Setelah sahur, jangan lupa untuk baca niat Puasa Ramadhan.
Berikut bacaan niat puasa di bulan Ramadhan:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ اَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هذِهِ السَّنَةِ ِللهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghodin 'an adaa'i fardhi syahri romadhoona hadihis-sanati lillahi ta'aalaa.
Artinya: "Saya niat berpuasa esok hari untuk menunaikan kewajiban di bulan Ramadhan tahun ini, karena Allah Ta'ala."