Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Dibandingkan Bilal Muazin di Zaman Rasulullah, EK:Posisi Tengku Zul Ini Bagaikan Langit dan Comberan

Eko Kuntadhi mengomentari isi ceramah Tengku Zulkarnain yang menyebut orang hitam tak boleh masuk surga. Eko Kuntadhi membandingkannya dengan Bilal.

Editor: Sakinah Sudin
Kolase Tribun Timur/ Sakinah Sudin
Eko Kuntadhi (Youtube ILC TV One) dan Tengku Zulkarnain (Tribunnews.com). 

TRIBUN-TIMUR.COM - Pegiat media sosial Eko Kuntadhi mengomentari isi ceramah Tengku Zulkarnain atau Tengku Zul yang menyebut orang hitam tak boleh masuk surga.

Eko Kuntadhi membandingkannya dengan Bilal sang muazin di zaman Nabi Muhammad SAW.

Ia memposisikan Bilal bagaikan langit, sedang Tengku Zul comberan.

"Dibandingkan Bilal sang muadzin dizaman Rasulullah, posisi Tengku Zul ini bagaikan langit dan comberan...," tulis Eko Kuntadhi, Rabu (14/4/2021) pukul 00.30 dini hari.

Dilansir dari wikipedia, Bilal bin Rabah RA merupakan muazin pertama dalam sejarah Islam.

Dia seorang budak yang dibebaskan pada zaman Nabi Muhammad (salallahu alayhi wasallam).

Bilal bin Rabah dipilih oleh Rasulullah sebagai Muazzin karena suaranya yang indah dan merdu.

Video ceramah Tengku Zul

Diberitakan sebelumnya, baru-baru ini video viral Tengku Zulkarnain atau Tengku Zul jadi perbincangan netizen.

Adalah potongan video saat Tengku Zul menjelaskan tentang penghuni surga.

Video berdurasi 2.20 menit jadi perhatian netizen lantaran Tengku Zul dituding rasis.

Dilansir Tribun-timur.com dari video tersebut, Tengku Zul mengatakan orang hitam tidak boleh masuk surga.

Pasalnya, semua yang masuk surga terlebih dimandikandi sungai kehidupan untuk diganti warna kulitnya.

Berikut selengkapnya!

Tengku Zul mengatakan penghuni surga terlebih dulu dimandikan di sungai kehidupan bernama nahrul hayat.

Halaman
12
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved