Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Gempa Bulukumba

Getaran Gempa Bulukumba Juga Terasa di Sinjai

Gempa bumi berkekuatan 4,3 magnitudo menguncang Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel)

Penulis: Samsul Bahri | Editor: Suryana Anas
TRIBUN-TIMUR.COM/SYAMSUL BAHRI
Kepala BPBD Sinjai Budiaman (tengah) bersama Plt Kepala Dinas Sosial Muh Idnan sedang membicarakan penanganan bencana alam beberapa hari lalu 

TRIBUNSINJAI.COM, SINJAI UTARA- Peristiwa gempa bumi berkekuatan 4,3 magnitudo menguncang Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel), pukul 02.08 Wita, Selasa (13/2/2021). 

Pusat gempa berada pada koordinat 5,08 LS dan 120,57 BT.

Lokasinya berada di laut pada jarak 60 kilometer arah timur laut Kabupaten Bulukumba.

Getaran gempa juga ikut dirasakan sejumlah masyarakat di Kabupaten Sinjai dan sebagian masyarakat Bone.

"Terasa bergetar saat kami mau sahur," kata Syakira salah seorang warga di Lappa, Kecamatan Sinjai Utara.

Namun tidak semua masyarakat di Kabupaten Sinjai yang merasakan getaran gempa bumi tersebut.

Seperti yang diungkapkan oleh Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sinjai Budiaman bahwa tak semua masyarakat Sinjai merasakan getaran gempa bumi di Kabupaten Sinjai.

"Saya tidak merasakan getaran gempa bumi itu," katanya.

Ia berharap agar terkait peristiwa alam itu, meminta masyarakat Sinjai untuk tetap berhati-hati.

Khususnya nelayan yang berada di perairan Teluk Bone Sinjai-Bulukumba agar tetap mengamati tanda-tanda alam.

Selain itu, masyarakat Sinjai juga diharapkan tetap memonitor informasi dari Badan Metereologi Geofisika dan Klimatologi Makassar.

Diungkap bahwa beberapa hari terakhir ini, Kabupaten Sinjai terdampak cuaca ekstrem Siklus Badai Seroja.

Cauaca itu berdampak langsung terhadap nelayan di Sinjai yang tidak bisa melaut khususnya nelayan penongkol tujuan Sinjai, Selayar dan ke Nusa Tenggara Timur (NTT).

Selain masyarakat nelayan dan masyarakat pesisir Sinjai yang diminta untuk berhati-hati juga masyarakat di wilayah dataran tinggi di Sinjai terkait potensi angin kencang dan tanah longsor.

Satu pekan terakhir, dampak cuaca ekstrem di Sinjai satu orang meninggal dunia tertimpa pohon, satu unit sekolah rusak dan empat unit rumah tertimpa pohon setelah diterjang angin kencang. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved