Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Gempa Bulukumba

Gempa Magnitudo 4,3 SR Terjadi di Timur Laut Bulukumba, Kepala BPBD Minta Warga Tak Panik

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bulukumba, Andi Akrim Amir, mengimbau warga untuk tak panik.

Penulis: Firki Arisandi | Editor: Suryana Anas
TRIBUN-TIMUR.COM/FIRKI ARISANDI
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bulukumba, Andi Akrim Amir 

TRIBUNBULUKUMBA.COM, UJUNG BULU - Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bulukumba, Andi Akrim Amir, mengimbau warga untuk tak panik.

Hal tersebut setelah terjadinya gempabumi magnitudo 4,3 SR, yang terjadi di perairan Bulukumba, Selasa (13/4/2021) dini hari.

"Tentunya kami harapkan masyarakat tetap tenang dan waspada dan tidak mempercayai langsung info-info yang bukan dari yang berkompoten dalam hal ini BMKG," kata Andi Akrim.

Adapun potensi gempa susulan, kata dia, pihaknya terus berkoordinasi dengan BMKG.

Sekadar diketahui, berdasarkan rilis Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa terjadi sekira pukul 02.08.27 Wita.

Hasil analisis BMKG menunjukkan, gempabumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo Mw=4,3. 

Episenter gempabumi terletak pada koordinat 5,08 LS dan 120,57 BT.

Atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 60 km arah Timurlaut Kabupaten Bulukumba.

Gempa tektonik tersebut diperkirakan terjadi di kedalaman 7 km. 

Hal tersebut menjadi perbincangan warga di hari pertama puasa Ramadan 1442 Hijriah.

Gempa tersebut dirasakan oleh sebagian warga, khususnya yang tinggal di Kabupaten Bulukumba bagian timur.

Seperti salah satunya di rasakan oleh, Adhy, warga Kecamatan Bontotiro.

Ketua Komunitas Mobil Baleno Club Indonesia (BCI) Chapter Bulukumba itu, mengaku merasakan adanya getaran.

"Berasa tadi ini (gempa) di rumah, tapi kayaknya daerah Bone, Sinjai yang paling terasa," kata Om Adhy, sapaannya.

Jika memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, BMKG memprediksi gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal.

Hal ini akibat aktivitas Sesar Walanae. 

Guncangan gempabumi ini dirasakan di daerah Bulukumba II MMI ( Getaran dirasakan  oleh beberapa orang). 

Hingga saat ini, belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut. 

Hasil pemodelan menunjukkan, bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami. (TribunBulukumba.com)

Laporan Wartawan Tribun Timur, Firki Arisandi

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved