Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Banjir NTT

Tim Reaksi Cepat Ikatek Unhas Lakukan Mitigasi di Lokasi Bencana Banjir di Pulau Lembata, NTT

Tim reaksi cepat Ikatek Unhas menyampaikan dari lima titik longsoran lokasi banjir ditemukan banyak bongkahan batuan Andesit dan Soil yang cukup tebal

Penulis: Andi Muhammad Ikhsan WR | Editor: Arif Fuddin Usman
Dok Ikatek Unhas
Kondisi pascabanjir bandang di Pulau Lembatta, Nusa Tenggara Timur, Sabtu (10/4/2021). 

Sebelumnya, Tim Reaksi Cepat Ikatan Alumni Teknik Universitas Hasanuddin atau Ikatek Unhas hadir memberi bantuan untuk pengungsi bencana banjir di Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Pada Kamis, 8 Maret 2021, Tim Reaksi Cepat Ikatek Unhas tiba di Desa Waiburak dan Kelurahan Waiwerang Kota Kecamatan Adonara Timur.

Tim relawan Ikatek Unhas dan Berbagi Bersama harus melakukan perjalanan panjang. Jalur pertama selama 4 jam untuk ke Kecamatan Ike Boleng.

Tim Reaksi Cepat Ikatek Unhas dan Berbagi Bersama mengaktifasi Dapur Umum untuk korban Banjir NTT di Desa Waiburak dan kelurahan Waiwerang Kota Kecamatan Adonara Timur, Flores, Nusa Tenggara Timur, Kamis (8/4/2021).
Tim Reaksi Cepat Ikatek Unhas dan Berbagi Bersama mengaktifasi Dapur Umum untuk korban Banjir NTT di Desa Waiburak dan kelurahan Waiwerang Kota Kecamatan Adonara Timur, Flores, Nusa Tenggara Timur, Kamis (8/4/2021). (dok ikatek unhas)

Relawan menggunakan Feri Ile Ape dari Dermaga Waibalun Larantuka menuju Dermaga Deri Kecamatan Ike Boleng.

Selanjutnya Tim Relawan Ikatek Unhas melanjutkan perjalanan darat selama kurang-lebih 45 menit menuju Kecamatan Adonara Timur. 

Koordinator Tim Relawan Ikatek Unhas dan Bersama Berbagi Muh Syukri Turusi, melaporkan di Kecamatan Adonara Timur ditemukan 49 orang meninggal dunia dan 23 orang hilang.

Tim Relawan Ikatek Unhas yang dimotori oleh Arios, alumni Teknik Unhas yang juga warga Flores menginstruksikan untuk segera mengaktifasi dapur umum.

"Hal itu dilakukan untuk menyuplai makanan siap saji untuk pengungsi dengan kapasitas 210 orang sekali masak dengan memberdayakan warga lokal setempat," ujar Rully --sapaan Syukri Turusi.

Pada kesempatan tersebut, Koordinator Dapur Umum Aminah mengucapkan banyak terima kasih atas dukungan moril dan materiil yang diberikan.

Tim Reaksi Cepat Ikatek Unhas dan Berbagi Bersama mengaktifasi Dapur Umum untuk korban Banjir NTT di Desa Waiburak dan kelurahan Waiwerang Kota Kecamatan Adonara Timur, Flores, Nusa Tenggara Timur, Kamis (8/4/2021).
Tim Reaksi Cepat Ikatek Unhas dan Berbagi Bersama mengaktifasi Dapur Umum untuk korban Banjir NTT di Desa Waiburak dan kelurahan Waiwerang Kota Kecamatan Adonara Timur, Flores, Nusa Tenggara Timur, Kamis (8/4/2021). (dok ikatek unhas)

Aminah pun berharap Tim Relawan Ikatek Unhas tetap bersama pengungsi selama beberapa hari kedepan.

"Semoga tim Ikatek Unhas masih di sini, beberapa hari ke depan. Apalagi masih banyak warga yang trauma setelah bencana banjir bandang," ujar Aminah.

M Syukri menegaskan Tim Relawan Ikatek Unhas akan menyuplai bahan makanan untuk beberapa hari kedepan.

Untuk itu, Syukri mengajak kepada warga Indonesia di mana pun berada turut membantu saudara-saudara sebangsa yang tertimpa musibah.

"Mari terus BERSAMA BERBAGI untuk membantu menyediakan kebutuhan makanan warga korban Banjir Bandang di kelurahan Waiwerang kota kecamatan Adonara Timur," ujarnya.

Donasi dapat ditransfer melalui Bank BNI (009) No. Rek. 889-9699-696 A.n IKATEK 96 UH

#bersamaberbagi #ikatekuh #ikaunhas #Humanity #longsor #infomakassar #sedekah #banjirntt #longsorntt #sedekahonline #sedekahmembawaberkahuntuksemua

Sumber: Tribun Timur
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved