Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Penyegelan Labissa Cafe

Mantan Bupati Bulukumba Pulang, Mati Lampu, Kejati Sulsel Segel Labissa Cafe

ternyata kondisi berubah setelah polisi berseragam lengkap dan penyidik Kejati berada di tempat usaha pencucian

Penulis: Firki Arisandi | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUN-TIMUR.COM/FIRKI
Ketua DPRD Bulukumba H Rijal 

TRIBUNBULUKUMBA.COM, UJUNG BULU - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bulukumba, H Rijal, sedang nongkrong di Labissa Cafe, saat penyidik Kejati Sulsel menggeledah dan menyegel kafe itu, Sabtu (10/4/2021) malam hingga Minggu (11/4/21) dinihari.

Bukan hanya Rijal, Kasat Lantas Polres Bulukumba Iptu Andhika dan mantan Bupati Bulukumba AM Sukri Sappewali, juga berada di lokasi kejadian.

Hanya saja, Sukri Sappewali tidak melihat langsung proses penggeledahan tersebut.

Karena ia telah pulang kurang lebih 10 menit sebelum penyidik tiba di lokasi.

Hal tersebut diceritakan oleh H Rijal, saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Minggu (11/4/2021).

"Iya, saya ada di lokasi (Labissa Cafe) bersama dengan Pak Kasat Lantas, kan sementara grand opening. Kita tidak menduga ada begini," kata H Rijal.

Awalnya, kata dia, dirinya hendak ngopi bersama dengan Iptu Andhika di Natural Cafe.

Namun, karena ia mendengar kabar Labissa Cafe grand launching, ia kemudian berubah pikiran.

"Kan mau ke Natural, tapi dapat info kalau Labissa grand launching. Jadi saya kesana. Saya yang duluan sampai baru pak kasat. Setelah itu mungkin sekitar 30 menit kemudian, mantan bupati juga datang," bebernya.

"Tapi pak mantan bupati tidak lamaji, dia pulang duluan. Sekitar 10 menit pulangnya, tiba-tiba lampu padam. Awalnya kita cuman anggap biasa saja," tambahnya.

Namun, ternyata kondisi berubah setelah polisi berseragam lengkap dan penyidik Kejati berada di tempat usaha pencucian mobil milik Reza.

Tempat pencucian mobil tersebut, tepat berada disamping Labissa Cafe.

Rijal kemudian keluar menghampiri titik keramaian.

Dan ternyata, para penyidik Kejati yang datang telah melakukan penyitaan aset.

"Saya tidak tahu apa-apa saja yang disita. Karena setelah itu saya sudah pulang," pungkasnya.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved