Uang Panik Bitcoin
Heboh Wanita Bulukumba Dilamar 2 Keping Bitcoin Seharga Rp 1,6 Miliar
Heboh Wanita Bulukumba Dilamar 2 Keping Bitcoin Seharga Rp 1,6 Miliar, Apa itu Bitcoin?
Musk mengatakan, pihaknya sedikit terlambat menyadari potensi Bitcoin, dan menyebut bahwa seharusnya dia sudah membeli mata uang itu delapan tahun sebelumnya.
Komentar tersebut, diikuti pemasangan tag "#bitcoin" di profil Twitter-nya, mendorong nilai mata uang digital itu naik hingga 14 persen.
Lantas, apa itu Bitcoin?
Melansir BBC, Jumat (5/2/2021), Bitcoin, sering kali digambarkan sebagai cryptocurrency, mata uang virtual atau mata uang digital, dan merupakan jenis uang yang sepenuhnya virtual.
Secara sederhana, Bitcoin bisa dibayangkan seperti versi digital dari uang tunai. Pemilik Bitcoin dapat menggunakan mata uang digital itu sebagai alat pembayaran untuk membeli produk atau membayar jasa.
Penemu Bitcoin adalah Satoshi Nakamoto, yang diketahui meluncurkan mata uang digital tersebut pertama kali ke internet pada 2009.
Akan tetapi, identitas asli Nakamoto masih belum dapat dipastikan karena nama tersebut ternyata merupakan nama alias. Ada beberapa orang yang mengklaim sebagai pemilik nama samaran itu.
Sejauh ini, sudah ada beberapa layanan yang menerima Bitcoin sebagai alat pembayaran, salah satunya PayPal. Bitcoin bahkan juga bisa digunakan untuk membeli mobil buatan Tesla Inc.
Bitcoin menjadi berharga karena orang-orang bersedia menukarnya dengan barang atau jasa nyata, dan bahkan rela menukarnya dengan uang tunai.
Cara kerja Bitcoin
Ilustrasi bitcoin, aset kripto, cryptocurrency. (PEXELS/WORLDSPECTRUM)
Setiap 'keping' Bitcoin pada dasarnya adalah file komputer yang disimpan dalam aplikasi 'dompet digital' di smartphone atau komputer.
Para pemilik Bitcoin bertransaksi dengan cara mengirimkan (satu atau sebagian) uang digital tersebut melalui dompet digital.
Lalu, setiap transaksi Bitcoin dicatat dalam daftar publik yang disebut blockchain.