Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Uji Akurasi, Wali Kota Makassar Danny Pomanto Tandingkan GeNose vs Swab PCR, Target 500 ASN

Uji GeNose ini dipertandingkan dengan swab PCR, untuk melihat akurasi GeNose.

Editor: Saldy Irawan
dokumen ristekbin.god.id
GeNose - GeNose, alat deteksi Covid-19 buatan UGM memiliki tingkat akurasi 93 persen, tetapi tak bisa gantikan PCR. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Wali kota Makassar, Danny Pomanto melakukan simulasi atau uji coba GeNose di Tribun Karebosi, Kecamatan Ujung Pandang, Kota Makassar, Rabu (7/4/2021).

Untuk tahap pertama simulasi ini, disediakan 10 unit GeNose, untuk diujikan kepada 500 pegawai yang ada di Balaikota Makassar.

“Jadi 500 orang kita akan bagi dua grup, 250 antara barat dan timur. Di tengah ada peralatan GeNose," ujarnya.

Uji GeNose ini dipertandingkan dengan swab PCR, untuk melihat akurasi GeNose.

Hal ini ia lakukan untuk memastikan akurasi dari GeNose.

"Karena kita ingin membandingkan kalau hasilnya baik, ini sekaligus kebanggaan kita semua karena negara sudah menetapkan GeNose menjadi

persyaratan untuk penerbangan," jelasnya

Menurut dia, dengan pengujian ini untuk meyakinkan seluruh masyarakat Makassar.

"Saya bilang sama teman-teman dari UGM, di Makassar memang sering orang bertarung, jadi hari ini kita buat GeNose lawan PCR," terangnya.

Jika GeNose terbukti memiliki akurasi di atas 90 persen, maka pihak Pemkot Makassar akan menambah menjadi 153 unit.

"Jadi 10 dulu. Kalau teruji, kita pesan 153 lagi. Nanti kita simpan di semua kelurahan. Dan yang 10 ini saya akan taruh di perbatasan. Kemudian, 153 berhasil maka kita akan naikkan lagi," katanya.

Sementara itu, Inventor (Penemu) GeNose, Dian K Nurputra mengatakan, akurasi GeNose mencapai 90 sampai 92 persen.

"Sejauh ini kalau akurasi dari GeNose dari hasil uji eksternal sama uji sebelumnya di kisaran 90-92 persen. Tapi itu kalau SOP dikerjakan dengan baik," jelasnya.

Ia menerangkan, GeNose sudah mendapat izin edar.

Namun baru Kota Makassar yang pertama kali melakukan skrining massal.

"Kalau ini kan nanti diskrining bebas. Makassar yang pertama kali skrining massal besar," katanya. 

Sekedar diketahui, Pemkot Makassar saat ini menggenjot program Makassar Recover.

Program andalan Wali Kota Makassar Danny Pomanto dan Wakil Wali Kota Makassar Fatmawaty Rusdi ini resmi di uji coba, yang diawali dengan

pelaksanaan Tes GeNose di Tribun Karebosi oleh relawan Makassar.

Untuk tahap awal ini, aplikasi Makassar Recover di uji coba di ruang lingkup SKPD hari ini.

Rabu (7/4) kemarin, Wakil Wali Kota Makassar, Fatmawati Rusdi, mendampingi Wali Kota Makassar menerima bantuan masker.

Sebanyak 5.000 masker yang disumbangkan dari pertamina ini diperuntukkan untuk relawan tenaga kesehatan Makassar Recover.

“Alhamdulillah, program Makassar Recover mendapat banyak dukungan. Pertamina menyumbang 5.000 masker medis buat tim relawan kita,” ujar Fatma.

Kata Fatma, program multi inovasi Makassar Recover mulai action.

Ribuan masyarakat telah direkrut untuk menjadi Tim Dektektor.

Nantinya melakukan sensus kesehatan di tingkat RT/RW.

“Para tim detektor kita juga harus terapkan protokol kesehatan, melakukan 5M. Masker ini sangat berguna buat kerja-kerjanya nanti,” jelasnya.(*)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved