Tribun Makassar
Setelah RT/RW, Walikota Makassar Bakal Berhentikan 60 Persen Lurah di Makassar
Setelah Walikota Makassar, Danny Pomanto berencana merombak seluruh Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW).
Penulis: Andi Muhammad Ikhsan WR | Editor: Suryana Anas
Padahal ia telah mengimbau, kepada seluruh jajaran pemerintah kota Makassar, agar bisa bersama-sama mensukseskan Makassar Recover.
"Artinya begini, suasana dibawa itu mestinya, politik sudah berakhir, satu setengah bulan sudah cukup untuk saya mengimbau, mari sukseskan makassar recover. Tidak adalagi 1234, tidak ada," ujarnya, Selasa (6/4/2021).
Namun, masih banyak lurah yang tidak ingin mensukseskan program tersebut, dengan tidak melakukan refocusing anggaran.
"Kenyataannya sekarang, banyak lurah, tidak mau mensukseskan makassar recover. Apa buktinya? Refocusing anggaran mereka tidak urus, banyak camat juga begitu," lanjutnya
Bahkan menurutnya, pihak lurah ikut menghasut para RT dan RW untuk menggagalkan program Makassar Recover.
"Bahkan lurah ini menghasut rt rw untuk menggagalkan ini, jadi saya tidak bakal tinggal diam," tegasnya.
Bahkan ia mengandaikan, jika ada gawai atau gadget yang bermasalah. Maka harus dilakukan resetting, atau restaring
"Tapi kalau masih heng, dibuang saja itu Hp," katanya sambil tertawa.
Sehingga pihaknya akan melakukan perombakan dijajaran RT/RW, dan menggantinya dengan Plt.
"Maka lebih baik kita reset semua RT/RT mulai minggu depan saya lagi selesaikan ini. Saya akan kosongkan semua, mulai dari nol, baru kita tunjuk Plt, sampai pemilihan Rt Rw 2022," tutupnya.
Diketahui, Rukun Tetangga adalah pembagian wilayah di Indonesia di bawah Rukun Warga.
Rukun Tetangga bukanlah termasuk pembagian administrasi pemerintahan, dan pembentukannya adalah melalui musyawarah masyarakat setempat.
Dalam rangka pelayanan kemasyarakatan yang ditetapkan oleh Desa atau Kelurahan.
Laporan Tribuntimur.com, M Ikhsan