Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribun Soppeng

Dimodali BNI, Pemkab Soppeng Siap Dampingi Penanaman Jagung di Lahan 4.020 Hektar 

kegiatan ini berlangsung dengan protokol kesehatan ketat ini turut dihadiri Pimpinan Wilayah BNI VII Hadi Santoso.

Penulis: Sukmawati Ibrahim | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUN TIMUR/SUKMAWATI
Pimpinan Wilayah BNI VII Hadi Santoso (kanan) dan Wakil Bupati Soppeng Lutfi Halide (tengah) saat talkshow di harapan Petani penerima pembiayaan KUR di Desa Tetewatu, Kecamatan Lilirilau Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan, Selasa (6/4/2021 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pemerintah Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan, siap mendampingi penanaman jagung pada lahan seluas 4.020 hektar di Desa Tetewatu, Kecamatan Lilirilau, Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan.

Hal tersebut diungkapkan Wakil Bupati Soppeng, Lutfi Halide saat hadir pada penyerahan pembiayaan Kredit Usaha Rakyat (KUR) bagi petani jagung
secara simbolis di lapangan Tetewatu, Selasa (6/4/2021).

Pantaun Tribun, kegiatan ini berlangsung dengan protokol kesehatan ketat ini turut dihadiri Pimpinan Wilayah BNI VII Hadi Santoso.

Lutfi mengemukakan, dengan adanya bantuan permodalan sebesar Rp 40 miliar di tahap pertama ini, pihaknya siap mendampingi para petani jagung tersebut.

"Tak sekedar dampingi, tetapi turun langsung  menanam. Bahkan, kami siap memantau perkembangan tanaman pada bank BNI," katanya.

Tak hanya itu, Lutfi yang notabene sangat matang di sektor pertanian meminta offtaker membuka gudang di Kabupaten Soppeng.

"Agar lebih mudah memantau tanaman petani dan memastikan hasil panen berkualitas baik," ucapnya.

Imbau Petani Perhatikan 3 Hal

Lutfi membeberkan, dengan adanya kredit program ini ada tiga hal penting yang harus dipahami petani.

"Bagaimana sukses penyaluran, sukses penggunaan dan sukses pengembalian," katanya.

Penyaluran Tuntas di April

Lutfi berharap, Bank BNI segera menyalurkan secara keseluruhan pembiyaaan KUR ini.

Pasalnya, di Kabupaten Soppeng, bulan April merupakan tanam emasnya bagi petani Soppeng.

"Agar hasil melimpah harus ditanam bulan April ini. Karena Juni-Juli musim hujan yang bisa saja hasil panen tidak berkualitas," ucapnya.

Harap BNI juga Bantu Permodalan Padi

Lutfi meminta, tak hanya jagung yang dimodali tetapi juga padi, kedelai dan p orang.

"Jika dibantu permodalan, berasnya bukan lagi konsumsi menengah ke bawah tetapi sudah premium alias beras organik yang bisa diekspor keluar," harapnya.

Ia berharap, ke depannya dengan adanya sinergi ini, Kabupaten Soppeng dapat menjadi lumbung jagung, padi, kedelai maupun porang. 

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved