Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Aturan Baru Umrah, Hanya Calon Jamaah Sudah Divaksin dan Sembuh dari Covid-19 Boleh ke Tanah Suci

Aturan baru umrah, hanya calon jamaah sudah divaksin dan sembuh dari Covid-19 boleh ke Tanah Suci.

Editor: Edi Sumardi
AFP/HO/SAUDI MINISTRY OF MEDIA
Umat Islam mengitari Kabah saat melakukan tawaf ibadah haji dengan penerapan protokol kesehatan di Masjidil Haram, Kota Mekah, Arab Saudi, Minggu (2/8/2020). Pelaksanaan haji yang istimewa tahun ini di tengah pandemi Covid-19 mengikuti protokol kesehatan yang ketat. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Aturan baru umrah, hanya calon jamaah sudah divaksin dan sembuh dari Covid-19 boleh ke Tanah Suci.

Otoritas Arab Saudi memberlakukan aturan baru terkait pelaksanaan ibadah umrah pada 2021.

Dikatakan pada Senin (5/4/2021) hanya orang yang sudah divaksin Covid-19 yang akan diizinkan melakukan umrah sepanjang tahun dari awal Ramadan.

Dalam pernyataannya Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi menerangkan tiga kategori orang akan dianggap telah divaksin.

Pertama, mereka yang telah menerima dua dosis vaksin.

Kedua, mereka yang diberikan dosis tunggal setidaknya 14 hari sebelumnya.

Terakhir adalah orang-orang yang telah pulih dari infeksi Covid-19.

Hanya orang-orang itu yang berhak mendapatkan izin umrah, serta menghadiri shalat di Masjidil Haram di kota suci Mekkah.

Kebijakan tersebut secara efektif akan meningkatkan kapasitas operasional Masjidil Haram selama Ramadhan, bulan suci puasa bagi umat Islam.

Kondisi itu juga berlaku untuk masuk ke Masjid Nabawi di kota suci Madinah.

Kementerian Saudi menegaskan kebijakan ini berlaku sebagai syarat umrah 2021 pada Ramadhan, akhir bulan ini.

Tetapi tidak jelas berapa lama itu akan berlangsung.

Juga tidak jelas apakah kebijakan, yang muncul di tengah meningkatnya infeksi virus corona di negara kerajaan itu, akan diperpanjang hingga haji tahunan akhir tahun ini.

Arab Saudi telah melaporkan lebih dari 393.000 infeksi virus corona dan 6.700 kematian akibat Covid-19.

Kementerian Kesehatan Kerajaan Saudi menyatakan telah memberikan lebih dari lima juta dosis vaksin virus corona, di negara dengan populasi lebih dari 34 juta.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved