Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

janda jual sabu

Jadi Single Parent 3 Anak, Janda Muda Nekad Jual Sabu dan Beri Layanan Plus-plus ke Pelanggan Warkop

Bingung hidupi 3 anak karena ekonomi yang menghimpit, NL pun melakukan pekerjaan terlarang. Jual sabu dan beri layanan plus-plus ke pelanggan warkop

Editor: Arif Fuddin Usman
SURYA.co.id/Imam Taufiq
Seorang janda muda di Blitar jual sabu demi menghidupi 3 anaknya. 

Yang penting, harga yang dimintanya itu disepakati oleh si pria hidung belang itu.

"Ya, buat tambahan karena saya itu ngopeni (membesarkan) tiga anak.

Dari mana, biayanya, wong saya ini single parent dan hanya bekerja sebagai pelayan di warung kopi (di Tulungagung)," akunya sambil matanya sembab.

Dari penjualan sabu-sabu itu, ia sebenarnya sadar kalau keuntungannya tak seberapa dibandingkan dengan risikonya.

Betapa tidak, misalnya, ia berhasil memasarkan sabu-sabu seberat 0,5 gram. Itu hanya mendapatkan keuntungan Rp 200 ribu.

Sebab, harga kulakan Rp 500 ribu dan akan dijual kembali dengan harga Rp 700 ribu.

"Saya menyesal kalau sudah begini karena saya akhirnya jadi berpisah dengan anak-anak saya," pungkasnya. (Imam Taufiq)

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Cerita Janda Muda Blitar Jual Sabu 'Bonus' Layanan Plus di Warung Tulungagung, Bingung Hidupi 3 Anak

Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved