Sudah Dua Hari Korban Terseret Arus di Pantai Mampie Polman Belum Ditemukan

TRIBUN - TIMUR. COM, POLMAN - Basarnas belum menemukan Rahmat Wahyudi, setelah dilaporkan hilang terseret ombak sejak Jumat (2/4/2021).

Rahmat Wahyudi dilaporkan hilang terseret ombak di Pantai Mampie, Kecamatan Wonomulyo, Kabupaten Polewali Mandar.

Tim SAR terkendala cuaca buruk saat melakukan pencarian di Pantai Mampie.

Ombak besar menghambat pergerakan petugas sejak pagi hingga sore, Sabtu (3/4/2021).

"Berdasarkan area pencarian yang sering kita hadapi ketika tenggelam tidak langsung bergeser. Makanya pencarian kita fokuskan arahnya tidak jauh dari titik pencarian, " Komandan Peleton (Danton) Basarnas Mamuju, Muslih.

Hanya saja proses pencarian terkendala kondisi ombak besar.

Lokasi pencarian saat ini masih fokus disekitar lokasi kejadian atau 1 metallica mil persegi.

Tim pencarian ini melibatkan sekitar 50 orang terdiri dari Tim Resque Basarnas Mamuju, SAR UNM, TNI, Kepolisian.

Pencarian juga dibantu oleh masyarakat setempat.

Warga mencari korban dengan menggunakan perahu nelayan.

Sebelum korban tenggelam, ia sempat bermain bola di pesisir pantai Mampie bersama dengan beberapa rekannya.

Korban tenggelam sekitar pukul 17.00 wita.

"Informasi yang kami terima setelah main bola ia berenang, kakinya kram dan tenggelam, " ujarnya.

Sementara Kapolsek Wonomulyo, AKP Whansi Des Amoro mengatakan korban tenggelam berawal saat sedang berenang di laut bersama dengan beberapa temanya.

Mereka berenang agak ke tengah Pantai, jaraknya sekitar 20 meter dari bibir pantai.

Pada saat berenang tiba tiba datang ombak besar dan menyeret mereka.

Mereka kemudian berusaha menyelamatkan diri masing masing lari ke pinggir pantai.  Sedangkan korban tidak berhasil diselamatkan.