Tribun Jeneponto
Dana Bos di Jeneponto Belum Cair, Bupati Iksan Iskandar Angkat Bicara
Menanggapi pencairan dana Bantuan Operasional Sekolah (Bos) terlambat dicairkan, Bupati Jeneponto Iksan Iskandar angkat bicara.
Penulis: Muh Rakib | Editor: Suryana Anas
TRIBUN-TIMUR.COM, JENEPONTO - Menanggapi pencairan dana Bantuan Operasional Sekolah (Bos) terlambat dicairkan, Bupati Jeneponto Iksan Iskandar angkat bicara.
Iksan Iskandar mengatakan bagaimana ia mau menandatangi SK Manajer Bos untuk pencairan dana kalau sampai hari ini tidak ada SK yang ia lihat.
"Mana SK mau saya tandatangani, kalau ada SK saya liat pasti saya tandatangani," ujarnya, Kamis (1/4/2021).
Tanpa adanya SK Manajer Bos dana tidak bisa dicairkan meski dana sudah ada di rekinin masing-masing.
Bupati dua perioden ini juga menyampaikan bahwa apabila saat ini SK manajer ada, saat ini juga saya akan menandatanganinya.
"Kalau saya ada di Jeneponto dan saya tidak kerjakan SK ini sampai jam kantor, dirumah saya kerja, berarti belum masuk," ungkap Iksan Iskandar.
Dia juga memerintahkan pihak Dinas terkait agar dana Bos segera diselesaikan karena pihak kepala sekolah sudah telat menerima dana tersebut.
"Harus segera itu, karena kita juga diminta dari atas untuk cepat itu uang beredar. Cari itu di Diknas dimana itu barang, kalau memang SK itu harus ditandatangani oleh Bupati," tuturnya.
Sekadar diketahui bahwa kepala sekolah di Jeneponto keluhkan dana Bos yang belum cair.
Menanggapi hal tersebut, Sekertaris Dinas Pendidikan, Jeneponto, Oscar membenarkan bahwa memang dana Bos belum bisa dicairkan dengan alasan lantaran manajer Bos belum ada.
Laporan Kontributor Tribun Jeneponto, Rakib