Ngobrol Virtual Tribun
Pentingnya Pengujian Pemanfataan dan Pengecualian Limbah B3
ketika berbicara tentang pemanfaatan limbah B3, maka bisa dimanfaatkan sebagai substitusi bahan baku
Penulis: Sukmawati Ibrahim | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Manager PT Syslab Laboratorium Independen, Armelco Uyun turut hadir menjadi narasumber pada Ngobrol Virtual (Ngovi) Tribun Timur bertajuk Potensi Pemanfaatan Limbah Abu PLTU (FABA) Setelah Dikecualikan Sebagai Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun, Selasa (30/3/2021).
Narasumber lainnya, Perwakilan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Sulawesi Selatan, Nisbah Isnaeny, Expertise Lingkungan Prof Dr M Wihardji Tjaronge, Kepala Laboratorium Riset Sanitasi dan Persampahan, Departemen Teknik Lingkungan, Fakultas Teknik, Universitas Hasanuddin (Unhas) Irwan Ridwan Rahim.
Armelco Uyun membeberkan, pentingnya laboratorium terakreditasi dan harus berjalan dengan syarat yang ditetapkan, atau memenuhi SNI.
Intinya, validalitas data yang dihasilkan sudah dibuktikan valid.
"Tata cara pengujian pemanfataan dan pengecualian limbah B3 yang relevansinya proses pengujian ke laboratorium. Hal ini bisa kita lihat secara jelas di pasal 334 PP No 22 tahun 2021," katanya.
Bagi dia, ketika berbicara tentang pemanfaatan limbah B3, maka bisa dimanfaatkan sebagai substitusi bahan baku, sumber energi, bahan baku, limbah sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
"Relevansinya dengan FABA, untuk juknisnya kami masih mengacu pada Peremen LHK nomor 10 tanun 2020," ujarnya.
Ia juga membeberkan limbah B3 berdasarkan karakteristik.
"Ada yang mudah meledak, mudah menyala, reaktif, infeksius dan korosif. Ada uji racun, ada TCLP dan uji Toksikologi. Kalau dalam FABA kita akan menguji apakah dia termasuk dalam B3 atau tidak," bebernya.
Terkait industri PLTU, lanjut Armelco Uyun, pihaknya secara independen mengambil sample langsung dari industri.
"Waktu pengujian, 14 hari kerja dan juga ada sampai satu bulan, bahkan sampai tujuh bulan," katanya.
Ia menegaskan, uji karakterisitik dilakukan sesuai dan bertahap berdasarkan standar yang ada.