Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Paket Mencurigakan

Paket Mencurigakan di Jl Sungai Pareman Makassar Berisi Bohlam Lampu

Tim Gegana Brimob Polda Sulsel telah membuka paket mencurigakan di Jl Sungai Pareman I Lorong 55, Kecamatan Ujung Pandang, Kota Makassar

Penulis: Muslimin Emba | Editor: Suryana Anas
TRIBUN-TIMUR.COM/MUSLIMIN EMBA
Kasubag Humas Polrestabes Makassar Kompol Supriadi Idrus ditemui di Mapolrestabes Makassar dan isi paket mencurigakan, Rabu (3132021) siang. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Tim Gegana Brimob Polda Sulsel telah membuka paket mencurigakan di Jl Sungai Pareman I Lorong 55, Kecamatan Ujung Pandang, Kota Makassar, Rabu (31/3/2021) pagi.

Dan, paket itu rupanya hanya berisikan susunan bohlam lampu.

"Sudah dibuka tim Gegana Brimob, isinya itu bohlam lampu," kata Kasubag Humas Polrestabes Makassar Kompol Supriadi Idrus, sambil menunjukkan foto isi paket kardus tersebut.

Menurutnya, paket tersebut disimpang oleh orang tidak bertanggung jawab yang ingin memanfaatkan kan moment kejadian bom bunubdiri di Gereja Katedral, Jl Kajaolalido, Kecamatan Ujung Pandang, Makassar, Minggu lalu.

"Jadi ini semacam memanfaatkan kejadian kemarin Minggu, tapi apapun itu, pelakunya sementara dalam pengejaran anggota di lapangan," ujarnya.

Ia pun menghimbau warga agar tidak panik dengan kejadian itu.

"Jadi dihimbau ke warga agar tidak panik, dan silahkan beraktifitas seperti biasa. Biar kami dari kepolisian yang melakukan pengamanan," imbuhnya.

Kronologi temuan paket mencurigakan di Jl Sungai Pareman I, Lorong 55, Kecamatan Ujung Pandang, Kota Makassar, Rabu (31/3/2021) pagi.

Paket mencurigakan itu, pertama kali ditemukan seorang warga bernama Verol alias Ibo (40).

Saat itu, Ibo hendak mengeluarkan gerobak jualannya dalam rumah.

Namun, ia seketika kaget saat mendapati paket mencurigakan itu di dalam pekarangan rumahnya.

Khawatir terjadi sesuatu, ia pun membawa paket itu ke ujung lorong dekat gapura.

Terlebih di paket itu, terdapat tulisan agama tertentu dintandai huruf X.

"Dia (Ibo) berfikir jangan sampai bom atau apa meledak di dalam, dia pikir keluarganya ada adik-adiknya tidur, makanya dia bawa keluar ke sini (dekat gapura), kata Ketua RT I, RW I, Kelurahan Lajangiru, Rahmi (49) saat ditemui.

"Dengan gemetarnya dia (Ibo) bawa itu paket sambil menelpon ke saya," sambungnya.

Keberadaan paket itu di rumah Ibo, lanjut dia belum diketahui.

Kini, paket mencurigakan itu telah dibawa Tim Gegana Brimob Polda Sulsel. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved