Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Teller Curi Uang Nasabah

Diungkap Polisi Cara Pegawai Bank BRK Curi Uang Tabungan Nasabah di Rekening, Bos Teller Terlibat

Polisi bongkar modus atau cara pegawai bank curi uang nasabah di Bank BRK Provinsi Riau, cara teller curi uang di rekening mulus karena dibantu bos

Editor: Mansur AM
KOMPAS.COM/IDON
NH (kiri) dan AS, mantan teller Bank Riau-Kepri Cabang Rohul yang mencuri uang tabungan tiga orang nasabah, saat dihadirkan dalam konferensi pers di Mapolda Riau di Jalan Pattimura, Kota Pekanbaru, Riau, Selasa (30/3/2021). 

TRIBUN-TIMUR.COM - Polisi ungkap cara teller curi uang di rekening, rencana berjalan mulus karena dibantu head teller.

NH dan AS tak berkutik.

Polisi langsung mengusut laporan kejahatan perbankan yang dilakukan dua oknum pegawai bank ini.

Caranya memalsukan tandatangan nasabah kini harus dipertanggungjawabkan.

Tak butuh waktu lama bagi polisi, keduanya kini mendekam di penjara.

Citra bank pemerintah tercoreng lagi karena perilaku oknum pegawainya.

Salah satu nasabah bank milik pemerintah, Hj Rosmaniar, kaget melihat isi rekeningnya tersisa Rp 9 jutaan.

Padahal saldo awalnya Rp 1,2 miliar lebih. Pelakunya ternyata Teller dan Head Teller

Dua bekas pegawai Bank Riau-Kepri (BRK) Cabang Rokan Hulu, Riau, ditangkap polisi karena menilep tabungan nasabahnya. Jumlah tak tanggung-tanggung mencapai miliaran rupiah. Modusnya dengan cara memalsukan tandatangan.

NH (kiri) dan AS, mantan teller Bank Riau-Kepri Cabang Rohul yang mencuri uang tabungan tiga orang nasabah, saat dihadirkan dalam konferensi pers di Mapolda Riau di Jalan Pattimura, Kota Pekanbaru, Riau, Selasa (30/3/2021).
NH (kiri) dan AS, mantan teller dan Head teller Bank Riau-Kepri Cabang Rohul yang mencuri uang tabungan tiga orang nasabah, saat dihadirkan dalam konferensi pers di Mapolda Riau di Jalan Pattimura, Kota Pekanbaru, Riau, Selasa (30/3/2021). (KOMPAS.COM/IDON)

Kejahatan atas pencurian uang nasabah atau dana nasabah raib ini tak hanya merugikan nasabah yang bersangkutan namun juga Bank sebagai lembaga keuangan terdepan dalam proses ekonomi.

Kejahatan perbankan yang melibatkan oknum-oknum tidak bertanggungjawab tak hanya menimpa bank milik pemerintah daerah, ataupun bank plat merah namun juga BPR hingga Koperasi Simpan Pinjam di pelosok desa.

Jadi pertanyaan sekarang, apakah masih aman menabung di lembaga keuangan di atas tersebut?

Kasus terbaru kejahatan perbankan ini juga kembali terjadi di Riau, khususnya Pekanbaru.

Kali ini, miliaran rupiah uang nasabah lesap tanpa sepengetahuan pemilik rekening yang menabung sebuah di bank plat merah. 

Dari Rp 1,2 M Tersisa Hanya Rp 9 Juta Lebih

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved