Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribun Kampus

Besok, Erwin Akib Akan Kembali Pimpin FKIP Unismuh, Ini Harapannya

Erwin mengaku tidak memiliki persiapan khusus menjelang pelantikannya, di periode keduanya tersebut.

Penulis: Andi Muhammad Ikhsan WR | Editor: Imam Wahyudi
handover
Dekan FKIP Unismuh, Erwin Akib 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Erwin Akib M.Pd, PhD akan kembali dilantik sebagai dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Universitas Muhammadiyah (Unismuh), pada Kamis (1/4/2021) besok.

Erwin mengaku tidak memiliki persiapan khusus menjelang pelantikannya, di periode keduanya tersebut.

"Persiapan untuk pelantikan, sepertinya tidak ada persiapan, normal saja. 
Tidak ada ritual khusus," ujarnya, Rabu (31/3/2021).

Ia mengaku, di priode pertama jabatannya berjalan dengan baik.

Hal tersebut didukung dengan sinergi yang baik antara prodi dan fakultas.

"Sinergitas antara prodi dengan fakultas Alhamdulillah berjalan baik, tentu ini akan kita pertahankan dan tingkatkan capaiannya," katanya.

Lanjutnya, ia akan membawa FKIP menjadi lebih maju di priode keduanya nanti.

"Makanya periode kedua ini saya mencoba melanjutkan filosofi kepemimpinan, dengan nama, Empowering Minds Humanity," jelasnya

Empowering Minds into Humanity, mengandaikan adanya etika kepedulian terhadap kemanusiaan, yang harus dimiliki setiap tenaga pendidik.

Dalam istilah filsafat hermeneutik, Empowering Minds into Humanity mengacu pada konsep Intensionalitas, atau keterarahan kesadaran kepada kemanusiaan.

"Bagaimana menguatkan pemikiran teman-teman, untuk bisa hadir sebagai pendidik, sebagai tenaga pengajar, hadir sebagai guru, hadir sebagai dosen yang punya empati kemanusiaan lebih," ujarnya.

Kata Erwin, hal ini tidak lepas dari gerakan-gerakan kemanusiaan yang slama ini pihaknya lakukan, dalam tataran akademik.

"Jadi itu filosofi kepemimpinan yang kami coba bangun untuk kedepannya ini," jelasnya.

Saat ditanyai apakah akan melakukan pergantian tim atau pejabat di FKIP, Erwin mengaku akan melakukan evaluasi terlebih dahulu.

"Nanti kita liat mana sudah dua periode, mana yang mungkin meminta untuk tidak lagi kan itu bergantung kepada individunya, dan tentu kita akan evaluasi, hanyakan (penggantian) untuk kepemimpinan dibawah kami, itu belum bisa sekarang ini, mungkin dalam 2 bulan kedepan baru akan diproses untuk itu," jelasnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved