Kecelakaan Maut di Luwu
Kecelakaan Maut di Luwu, Tikungan Maut Buntu Siapa Renggut Nyawa warga Makassar
Bahkan tak sedikit warga yang mengira terjadi ledakan bom di Buntusiapa karena suara tabrakan dua kendaraan berlawanan arah terjadi.
Penulis: Chalik Mawardi | Editor: AS Kambie
TRIBUNLUWU.COM, SULI - Tabrakan terjadi di Buntusiapa, Jl Poros Trans Sualwesi, masih menjadi buah bibir warga sekitar.
Sebagian warga Buntu Siapa masih membicarakan Bom Gereja di Makassar, ketika peristiwa nahas itu terjadi.
Bahkan tak sedikit warga yang mengira terjadi ledakan bom di Buntu Siapa karena suara tabrakan dua kendaraan berlawanan arah terjadi.
Tabrakan pada Senin (29/3/21) sekitar pukul. 07.00 wita itu melibatkan mobil Innova warna silver vs Honda Brio warna merah.
Satu orang penumpang Honda Brio dikabarkan tewas ditempat.
Kijang Innova warna silver bernomor plat DC 1323 AE, sedangkan Honda Brio warna merah DD 1233.
“Yang meninggal neneknya yang duduk di depan” kata warga setempat.
Menurut warga yang berada dilokasi kejadian, bahwa mobil Innova yang diatasnya hanya ada sopir dari arah Makassar, sementara Honda Brio dari arah Palopo yang diatas mobil ada 3 orang termasuk sopir.
“Innova dari arah makassar hanya sopir diatas, Honda Brio dari arah Palopo diatas ada tiga orang, anak, mama dan nenek, yang meninggal neneknya yang duduk di depan,” kata warga lainnya.
Personel Satlantas Polres Luwu dibantu warga membutuhkan waktu beberapa jam untuk mengevakuasi korban dalam mobil yang ringsek.
“Anggota Satlantas sudah mengamankan lokasi dan evakuasi barang penumpang serta mengantar dan membantu kedua pihak ke rumah sakit,” kata Kasat Lantas Polres Luwu, AKP Muhammadi Muhktari.
Innova DC 1323 AE yang dikemudikan Wendrik Wijaya (45) melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Makassar menuju Belopa.
Dari arah sebaliknya Muh Alfian (26) mengemudikan Honda Brio DD 1233 DD.
"Ini mobil Innova seperti keluar jalur, tidak bisa menguasai mobilnya saat lepas dari tikungan, jadi dia menabrak mobil Brio," ujar saksi mata lainnya.
Kecelakaan terjadi di tikungan Buntu Siapa. Warga sekitar menyebut lokasi itu tikungan maut Buntu Siapa karena sudah beberapa kali terjadi kecelakaan di sekitarnya.
"Di tikungan ini memang tempatnya rawan terjadi kecelakaan," ujar warga lainnya, Fatwa.
Dia mengaku sempat beriringan dengan Innova sebelum tabrakan dengan Honda Brio.
“Nasalipka tadi sebelum tikungan, saya naik motor mau ke Belopa," kata Fatwa.
Innova terlempar ke kanan jalan dan Brio ke kiri.
"Mobil sama-sama rusak parah, tadi keluar asap dan serpihannya berhamburan di jalan," tuturnya.
Tiga korban berasal dari mobil Brio, adalah Muh Alfian (26), Hj Satu (70), dan Hj Faisah (53).
Ketiganya beralamat di Perumahan Puri Kencana Sari, Kelurahan Tamalanrea, Kecamatan Tamalanrea, Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
"Korban yang meninggal dunia adalah Hj Satu," ujar Muhktari.
Satu penumpang Brio yang meninggal duduk di kursi depan.
Korban meninggal akibat luka robek pada pipi kiri dan kanan, lecet dagu serta lecet pelipis kiri.
Sementara Alfian dan Hj Faisah luka-luka.
Adapun satu korban lainnya adalah pengemudi Innova Wendrik Wijaya (45), beralamat di BTN Manakarra, Kota Mamuju, Sulawesi Barat.
Wendrik mengalami luka serius dan dirawat di RS Hikmah Belopa.(*)