Bom di Gereja Makassar
Kabag Ops Polres Palopo Minta Warga Melapor Jika Ada Mencurigakan
Warga Palopo diminta untuk melapor jika ada tamu atau orang asing yang punya gerak gerik mencurigakan.
Penulis: Arwin Ahmad | Editor: Suryana Anas
TRIBUNPALOPO.COM, WARA - Warga Palopo diminta untuk melapor jika ada tamu atau orang asing yang punya gerak gerik mencurigakan.
Hal ini merupakan salah satu antisipasi, menyusul terjadinya bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar, Minggu (28/3/21).
Kepala Bagian Operasi Polres Palopo, Kompol Sanodding, Selasa (30/2/21), meminta kepada warga agar melapor ke petugas terdekat.
"Jika ada yang mencurigakan agar segera dilaporkan ke petugas terdekat seperti bhabinkamtibmas, lurah atau bhabinsa," kata dia.
"Ini demi menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Masyarakat diminta mari kita kerjasama untuk melawan terorisme dengan cara apabila masyarakat mendengar informasi segera dilaporkan," tegasnya.
Selain memberi imbauan kepada warga, Polres Palopo juga kini rutin melaksanakan patroli keliling mengantisipasi tingkat kerawanan di masyarakat.
Kompol Sanodding menyebutkan Polres Palopo juga melakukan pemantauan di pintu-pintu masuk wilayah Kota Palopo.
Termasuk perbatasan Palopo - Luwu bagian selatan perbatasan Palopo - Toraja Utara dan perbatasan Palopo - Luwu bagian Utara.
Laporan Wartawan Tribun Palopo, Arwin Ahmad.
Ket foto:
Kepala Bagian Operasi Polres Palopo, Kompol Sanodding.