Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Bom di Gereja Makassar

ISI Surat Wasiat Lukman Bomber di Gereja Katedral Makassar, Ada Uang buat Ibunya Bayar Utang di Bank

Kapolda Sulsel Irjen Pol Merdisyam membenarkan terkait surat wasiat terduga pelaku bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar, Lukman (26). Isinya?

Editor: Sakinah Sudin
Kolase Tribun Timur/ Sakinah Sudin
Wajah terduga pelaku bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar (Dok Polda Sulsel) dan surat wasiat Lukman (istimewa). 

Setelah menikah, anak sulung dari dua bersaudara itu bertambah keras dan sering kali menegur ibunya jika melakukan ritual adat seperti barasanji. "Dia selalu tegur orang tuanya kalau barasanji, katanya bid'ah, tidak boleh. Bahkan Lukman ini tidak mau makan ayam atau sapi kalau bukan dia sendiri yang potong," tuturnya.

Perselisihan Lukman dan ibunya berakhir saat Lukman dan istrinya memilih meninggalkan rumah. "Sudah pindah di lorong sebelah, yang tadi digerebek itu, bahkan didapat ada 5 peluru," terang Hamka.

Hamka mengatakan, saat berita pemboman gereja tidak ada warga yang menyangka jika dia adalah Lukman. "Tidak ada yang menyangka, kami kira cuma ikut pengajian-pengajian saja. Ternyata pas ada berita bilang kalau dia warga sini, inisial L, di situ kami langsung tahu kalau itu Lukman sama istrinya," katanya.

Fakta-fakta Pelaku Bom Makassar

Polisi berhasil mengidentifikasi dua pelaku pengeboman di gereja Katedral Makassar pada Minggu (28/3). Pelaku diketahui merupakan pasangan suami istri, yakni Lukman dan istrinya YSF.

Polisi sudah menggeledah rumah Lukman di Jalan Tinumbu I Lorong 132, Kelurahan Bunga Ejaya, Kecamatan Bontoala, Makassar, Senin (29/3/2021).

Berikut fakta-fakta tentang Lukman:

1. Anak Penyabar

Ketua RW 1 Kelurahan Bunga Ejaya, Hamka mengatakan, Lukman selama ini diketahui anak yang penyabar. Apalagi sejak umur 5 tahun ia telah ditinggal mati oleh ayahnya.

"Ia penyabar sekali dari kecil, sudah yatim dari umur 5 tahun," ujar Hamka, Senin (29/3).

2. Berhenti Kuliah

Menurutnya, perubahan anak sulung dari dua bersaudara itu mulai terasa saat ia memutuskan untuk berhenti kuliah.

"Dia kuliah dekat sini. Saya lupa kampus apa. Tapi tiba-tiba dia mau berhenti. Saya kasihan sama ibunya, karena dia tidak mau dilarang," jelasnya.

"Berubah, dia sering pulang malam, terus sudah tidak mau bergaul sama warga di sini. Dulu memang pendiam, tapi masih mau kumpul," lanjutnya

3. Berubah Setelah Menikah

Sumber: Tribun Timur
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved