Bom di Gereja Makassar
ISI Surat Wasiat Lukman Bomber di Gereja Katedral Makassar, Ada Uang buat Ibunya Bayar Utang di Bank
Kapolda Sulsel Irjen Pol Merdisyam membenarkan terkait surat wasiat terduga pelaku bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar, Lukman (26). Isinya?
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Kapolda Sulsel Irjen Pol Merdisyam membenarkan terkait surat wasiat terduga pelaku bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar, Lukman (26).
Irjen Pol Merdisyam mengatakan, surat wasiat bertulis tangan di kertas putih itu salah satu temuan tim saat penggeledahan pada Senin (29/3/2021).
Diketahui, tim Gegana Brimob Polda Sulsel dan Densus 88 melakukan penggeledahan di rumah Lukman, Jl Tinumbu I Kelurahan Bunga Ejaya, Kecamatan Bontoala, Makassar, Senin (29/3/2021).
"Ya, itu salah satu yang didapat saat penggeledahan," ujar Irjen Pol Merdisyam melalui pesan singkat, Selasa (30/3/2021) pagi.
Surat Wasiat
Lembaran surat wasiat yang ditulis huruf kapital itu, beredar luas di media sosial.
Seperti di via WhatsApp dan bahkan di akun Instagram.
Seperti yang di-posting di akun @makassar__info.
Dalam surat wasiat itu, Lukman berpamintan dan meminta maaf ke ibunya Wahidah dan adiknya Fitri yang ia sapa Pitto.
Berikut isi surat wasiat pelaku bom bunuh diri Makassar selengkapnya:
"ASSALAMUALAIKUM WARAHMATULLAH WABARAKHATU"
(isi lengkap tidak dimuat utuh karena kebijakan redaksi tribun-timur.com)
Tanda tangan
Muh Lukman Alfahiz.
Perilaku Lukman di masyarakat
Lukman bersama istrinya disebut perlaku bom bunuh diri di depan pagar pintu Gereja Katedral Makassar pada Minggu (28/3/2021) pagi.