Bom di Gereja Makassar
Giliran Ketua-Ketua DPRD Minta Polisi Ungkap Dalang Teror Gereja Katedral Makassar
kekerasan dan terorisme sejatinya merusak tatanan kehidupan masyarakat yang selama ini dalam kondusif dan tenang.
“Apalagi jika perbuatan itu semangatnya mengatasnamakan agama, kita tidak sepakat,” kata mahasiswa program doktoral UINAM itu.
Suraidah menghimbau kepada seluruh masyarakat Sulbar untuk tetap tengan dan tidak menyebar luaskan foto maupun video dari kejadian bom bunuh diri itu.
“Karena jika kita sebab, itu akan membuat suasana mencekam dan akhirnya kita takut, dan itu yang diharapkan para teroris,” ujarnya.
Ia meminta partisipasi seluruh masyarakat menjaga wilayah Sulbar ini agar tetap aman dan damai, menyampaikan kepada pihak berwajib setiap ada hal mencurigakan.
“Saat ini tidak ada yang menjamin, tindakan terorisme itu kapan saja bisa terjadi apalagi kita tahu Sulbar ini dekat dari Poso, Sulteng, sehingga perlu waspada,” jelasnya.
Iapun mendoakan puluhan korban luka-luka yang saat ini dirawat di rumah sakit, tetap sehat dan segera pulih sehingga bisa beraktifitas sediakala.(*)