Warga Kampala Sinjai Timur Tewas Ditabrak Mobil Truk Pengangkut Batu Gunung

TRIBUNSINJAI.COM, SINJAI TIMUR- Seorang pengendara sepeda motor, Ahri Ashar (21), asal Dusun Pao, Desa Kampala, Kecamatan Sinjai Timur, Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan tewas setelah mengalami laka lantas, Minggu (28/3/2021).

Ahri Ashar tewas ditempat setelah sepeda motor Vega R dengan nomor polisi DW 3551 yang dikendarainya diduga ditabrak mobil truk pengangkut material.

Kerabat korban, Pagga bahwa Ahri Ashar mnegtakan, korban dari arah ibukota Sinjai ke rumahnya di Pao, Desa Kampala pada pukul 10.00 Wita kemarin.

Sebelum sampai di rumahnya, Ahri Ashar ditabrak sebuah truk pengangkut batu gunung.

" Ahri Ashar meregang nyawanya tak tertolong setelah ditabrak," kata Pagga, Senin (29/3/2021).

Korban tergeletak di badan jalan tak bernyawa. Ia baru diketahui mengalami lakalantas setelah pengendara melintas di Jl Poros Sinjai-Malino mengabarkan ke warga setempat.

Saat peritiwa itu terjadi, tak ada saksi mata di lokasi kejadian. Sebab tak ada rumah yang berada di jalan lurus itu.

" Nanti orang lain lewat baru keluarga tahu jika Ahri Ashar yang jadi korban, barulah kami ramai-ramai mengevakuasi ke rumah dalam keadaan sudah tak bernyawa," kata Pagga.

Polisi Menangkap Sopir Mobil Setelah 7 Jam

Anggota Satlantas Polres Sinjai sempat mengalami kesulitan menangkap sopir truk bernama Suardi.

Sebab sopir tersebut sedang melarikan diri usai menabrak Ahri Ashar.

Polisi kemudian mendapatkan informasi melalui hasil olah kejadian dengan mengumpulkan informasi dari masyarakat di sepanjang jalan poros Sinjai-Malino.

Selain itu, pasca peristiwa lakalantas, wilayah Kecamatan Sinjai Timur dan Sinjai Tengah diguyur hujan deras.

Menambah kesulitan polisi untuk bergerak mencari identitas sopir truk tersebut.

" Tujuh jam baru kami bisa tangkap sopir setelah melakukan olah TKP dan mengumpulkan informasi dari warga," kata Kasat Lantas Polres Sinjai, AKP Abd Rahim.

Suardi kemudian dibawa ke Mapolres Sinjai untuk dilakukan penahanan. Dan rencananya hari ini baru akan diperiska soal peristiwa lakalantas itu. (*)