Kecelakaan Maut di Luwu
Tabrakan Maut Innova vs Brio, Ini Penjelasan Kasat Lantas Polres Luwu
Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Luwu, AKP Muhammadi Muhktari, meminta masyarakat berhati-hati membawa kendaraan.
Penulis: Chalik Mawardi | Editor: Sudirman
TRIBUNLUWU.COM, SULI - Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Luwu, AKP Muhammad Muhktari, meminta masyarakat berhati-hati membawa kendaraan.
Permintaan ini disampaikan Muhktari usai terjadi tabrakan maut antara mobil Toyota Innova dengan Honda Brio di Jalan Trans Sulawesi, Buntu Siapa, Kecamatan Suli, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, Senin (29/3/2021).
Ia meminta pengendara harus tertib berlalulintas dan jika mengantuk wajib istirahat.
"Saat ngantuk jangan memaksakan untuk membawa kendaraan, istirahatlah sejenak, gunakan sabuk pengaman dan disiplinlah berlalulintas demi keselamatan kita bersama," pesannya.
Ia membenarkan bahwa peristiwa ini mengakibatkan satu orang meninggal dunia.
"Anggota Satlantas sudah di lokasi setelah peristiwa ini, mengamankan lokasi dan evakuasi barang penumpang serta mengantar dan membantu kedua pihak ke rumah sakit," terang dia.
Keterangan dari hasil introgasi saksi di lokasi, lanjutnya bahwa mobil Innova dikendarai oleh seorang sopir dari arah Makassar.
Sementara Brio dari arah Palopo ditumpangi tiga orang.
"Mobil Innova dari arah Makassar, Brio dari arah Palopo, yang meninggal seorang nenek yang berada di mobil Brio," jelasnya.
Tiga korban berasal dari mobil Brio nomor polisi DD 1233 DD adalah Muh Alfian (26), Hj Satu (70), dan Hj Faisah (53).
Ketiganya beralamat di Perumahan Puri Kencana Sari, Kelurahan Tamalanrea, Kecamatan Tamalanrea, Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
"Korban meninggal dunia adalah Hj Satu," ujar Muhktari.
Satu penumpang Brio yang meninggal duduk di kursi depan.
Korban meninggal akibat luka robek pada pipi kiri dan kanan, lecet dagu serta lecet pelipis kiri.
Sementara Alfian yang juga pengemudi Honda Brio mengalami nyeri pada dada, lecet lutut kiri.