Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Bom di Gereja Makassar

Hasil Olah TKP Bom Bunuh Diri di Gereja Katedral, Kapolda Sulsel Sebut Ada 9 Korban Terluka

Kapolda Sulsel, Irjen Pol Merdisyam mengungkapkan, ada 9 masyarakat yang mengalami luka-luka akibat bom bunuh diri yang terjadi Gereja Katedral

Penulis: Andi Muhammad Ikhsan WR | Editor: Sudirman
TRIBUN-TIMUR.COM/IKHSAN
Kapolda Sulsel, Irjen. Pol. Merdisyam 

Laele, sendiri adalah Penyuluh Agama Islam Non-PNS Kecamatan Mamajang.

Saat dikonfirmasi Tribun, sekitar pukul 12.13 Wita, dia baru menunaikan salat lohor di rumahnya.

"Alhamdulillah saya dan istri selamat Pak," ujarnya dengan nada bicara yang masih gagap dan nafas tersengal.

Laporan dari polisi yang diterima Tribun, Sekitar pukul 10.20 wita, terjadi ledakan bom yang diduga kuat dibawa seseorang pria ke lokasi gerbang.

Satpam Katedral mengaku melihat pelaku, bergegas masuk ke halaman depan Katedral di Pertigaan Jl Kajaolalido- Jl RA Kartini.

Menurut keterangan M Akbar, (23 tahun), Security Master Place, ia berjaga warung depan Gereja Katedral.

Dia sempat melihat kerumunan orang di depan gereja dan tiba - tiba mendengar suara ledakan dan melihat potongan badan berserakan di Jalan.

"Ledakannya bikin ngilu telinga," kata warga Perum Bulurokeng Permai, Biringkanaya, 21 km tenggara Makassar ini.

Keterangan:

Adapun yang ditemukan di TKP :

1. Potongan Badan yang berserakan di Jl.Kajaolalido.
2. Paku dan lempengan Plat yang diduga dari Bom.
3. 1 (satu) Unit motor terbakar di pintu pagar Gereja Katedral.

Adapun Akibat dari Kejadian :

1. Mobil Honda Mobilio Nopol DD 1799 UK.
2. Taxi, Nopol DP 1901
3. Kaca

Pukul 10.25 wita, Personel Sat Intelkam yang standby Mako tiba dan langsung mengamankan TKP.

Pukul 10.35 wita, Kapolrestabes Makassar tiba di TKP.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved