Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Anies Baswedan Bawa Sepeda Non-lipat Naik MRT Jakarta, Ferdinand Hutahaean: Stupidity of Governor

Ferdinand Hutahaean mengomentari foto Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat naik MRT Jakarta. Anies Baswedan tampak membawa sepeda non-lipat.

Editor: Sakinah Sudin
Kolase Tribun Timur/ Sakinah Sudin
Ferdinand Hutahaean (Tribunnews.com) dan Anies Baswedan (Instagram @aniesbaswedan) 

TRIBUN-TIMUR.COM - Mantan politisi Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean mengomentari foto Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat naik MRT Jakarta.

Anies Baswedan tampak membawa sepeda non-lipat ke gerbong kereta.

"Stupidity of Governor," tulis Ferdinand Hutahaean lewat akun Twitter @FerdinandHaean3, Jumat (26/3/2021) pukul 12.48 siang, seperti dilansir Tribun-timur.com.

Cuitan itu dituliskan Ferdinand Hutahaean saat me-retweet status akun Twitter @RiuRizkiUtomo_ yang memperlihakan Anies Baswedan duduk di kursi dalam gerbong kereta.

Sementara sepeda non lipat berada di depannya.

"Para Raja di @DKIJakarta. Boleh tidak beretika adalah privilege.," tulis akun tersebut.

Dilansir Tribun-timur.com dari Kompas.com, Anies Baswedan terlihat membawa sepeda non-lipat ke gerbong kereta, Rabu (24/3/2021).

Video menuntun sepeda non-lipatnya ke gerbong MRT diunggah melalui akun resmi Instagram @aniesbaswedan.

Anies terlihat menuntun sepeda, dia menaiki anak tangga Stasiun MRT Lebak Bulus.

Anies memberikan keterangan waktu yang menjelaskan bahwa dia menuntun sepeda bersama Wakil Gubernur Ahmad Riza Patria pada pukul 06.41 WIB.

Di dalam gerbong MRT, tertulis tanda area prioritas sepeda non-lipat.
Sepeda tersebut terlihat memakan tempat sekitar tiga kursi penumpang.

Anies kemudian menuntun sepeda keluar gerbong dan turun di Stasiun Bundaran HI.

Di tangga naik, juga sudah tersedia jalur sepeda kecil untuk menuntun sepeda non-lipat.

Adapun rencana MRT Jakarta mengizinkan sepeda non-lipat masuk gerbong MRT pernah diungkapkan Direktur Utama PT MRT Jakarta William Sabandar, Rabu (17/3/2021) pekan lalu.

"Kami juga sedang menyiapkan, kalau selama ini yang bisa masuk ke kereta MRT Jakarta adalah sepeda lipat, kami secara terbatas menyiapkan fasilitas untuk sepeda non-lipat untuk bisa juga naik MRT," kata Wiliam.

Adapun dimensi maksimal yang diperbolehkan yakni 200 sentimeter x 55 sentimeter x 120 sentimeter dengan lebar ban maksimal 15 sentimeter.

Selain itu, ada jam khusus untuk mengangkut sepeda non-lipat, yaitu Senin-Jumat, dengan pengecualian jam sibuk pukul 07.00-09.00 WIB dan pukul 17.00-19.00 WIB. (Tribun-timur.com/ Kompas.com)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved