Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tawuran di Barukang Utara

Tim Biddokkes Polda Sulsel Datangi Rumah Korban Tewas di Lokasi Tawuran Barukang Utara Makassar

Tim Dokpol Biddokkes Polda Sulsel mendatangi rumah Rani (19) warga Cambayya, Kecamatan Ujung Tanah, Kota Makassar, Rabu (24/3/2021) malam.

Penulis: Muslimin Emba | Editor: Rasni
Tribun Timur
Personel Biddokkes Polda Sulsel datangi rumah Rani, korban tewas akibat penyerangan kelompok pemuda Barukang di Cambayya, Kecamatan Ujung Tanah, dijaga puluhan aparat kepolisian Resor Pelabuhan Makassar, Rabu (24/3/2021) malam 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Tim Dokpol Biddokkes Polda Sulsel mendatangi rumah Rani (19) warga Cambayya, Kecamatan Ujung Tanah, Kota Makassar, Rabu (24/3/2021) malam.

Kedatangan tim kedokteran dan kesehatan polisi itu, untuk melakukan pemeriksaan terhadap jenazah Rani.

"Tidak autopsi, cuman mau periksa visum luar. Kemungkinan (mau dicabut anak panahnya)," kata Kaur Doksid Subbid Dokpol Biddokkes Polda Sulsel, dr Muhammad Ridho saat dihampiri.

Hal senada diungkapkan Kapolres Pelabuhan Makassar, AKBP Muhammad Kadarislam.

"Sementara nanti kita mau mengeluarkan anak panah di tubuh korban. Kita mau visum luar karena pihak keluarga tolak autopsi," kata AKBP Kadarislam.

Sebagaimana diketahui, Rani tewas setelah anak panah tertancap di dada tepat ulu hatinya.

Anak pana itu dilesatkan oleh pelaku penyerangan yang ditengarai dari kelompok pemuda Barukang.

Tewasnya, Rani pun memicu kemarahan warga Cambayya.

Warga yang tersulut emosi berbondong-bondong melakukan penyerangan ke pemukiman warga Barukang.

Hingga akhirnya polisi dari Tim UPRC Angngaru Polres Pelabuhan Makassar, tiba di lokasi.

"Sebelum terjadinya tadi penyerangan warga Cambayya ke Barukang, itu adanya salah satu warga Cambayya (Rani) yang dubusur oleh salah satu warga yang tinggal di daerah Barukang," kata AKBP Muhammad Kadarislam Kasim ditemui di lokasi.

Akibat penyerangan itu, Rani pun meninggal dunia setelah sempat dilarikan ke rumah sakit.

Pelaku penyerangan yang menewaskan Rani itu, lanjut Kadarislam, saat ini dalam pengejaran.

"Ini sementara kita dalami dan kita kejar. Nama-nama pelaku penyerangan sudah kita kantongi," ujarnya.

Pantauan di lokasi pukul 20.25 Wita, suasana kondusif tampak mulai terlihat.

Polisi berjaga di pertigaan Jl Barukang Utara, tepat di depan Kantor Lurah Gusung.

Selain itu, juga disiagakan kendaraan taktis penghalau atau pembubar massa water Cannon.

Kelompok warga yang terlibat tawuran atau perang kelompok, telah dibubarkan.

Meski demikian, suasana di lokasi tawuran Jl Barukang Utara, masih tampak sepi dilalui pengendara.(Tribun-Timur/Muslimin Emba).

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved