Tribun Makassar
PTPN XIV Target Produksi Gula 69 Ribu Ton
Wakil Ketua Komite II DPD RI, Hasan Basri menyoalkan produksi gula yang hingga saat ini masih belum mencukupi kebutuhan produksi gula di Sulsel.
Penulis: Muhammad Fadhly Ali | Editor: Sudirman
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Wakil Ketua Komite II DPD RI, Hasan Basri menyoalkan produksi gula yang hingga saat ini masih belum mencukupi kebutuhan produksi gula di Sulsel.
Hal itu disampaikan di ruang rapat pimpinan (rapim) kantor Gubernur Sulsel Jl Urip Sumoharjo Makassar, Senin (22/3/2021).
Chief Executive Officer PTPN XIV, Ryanto Wisnuardhy mengatakan, PT Perkebunan Nusantara XIV (PTPN XIV) mencatat kebutuhan produksi gula di Provinsi Sulsel mencapai sekitar 200 ribu ton per tahun, namun sejauh ini belum mampu terpenuhi.
Sementata, PTPN XIV menargetkan produksi gula pada 2021 mencapai 69 ribu ton.
Menurutnya, permasalahan yang dihadapi Sulsel sekarang ini karena petani lebih senang menanam padi dan porang karena perputarannya lebih cepat. Sedangkan tebu paling tidak ditanam 9 bulan dulu, baru digiling.
“Setelah digiling hasilnya baru dijual. Bandingkan porang 3 bulan selesai, jagung 4 bulan selesai," katanya.
"Harganya juga relatif bagus. Itulah yang menyebabkan banyak petani yang lebih siap menanam komoditi lain. Kalau tebu juga dari tahun ke tahun harganya segitu-gitu aja,” kata Ryanto.
Ryanto berharap pemerintah dapat memberikan subsidi pupuk untuk petani tebu, subsidi untuk koloni yang bagus sehingga petani bergairah menanam.
Selain itu menurut Ryanto, permasalahan yang dihadapi adalah, ketika akan dijual ke pasaran, menurut Ryanto harga produksi sama dengan gula impor rafinasi.
“Jangan samakan gula tebu gula rafinasi. Sementara kan biaya tenaga kerja tiap tahun naik, kemudian barang bahan tiap tahun naik ya makin lama akan habis,” katanya.