Komunitas 09 Runners Rayakan 2nd Anniversary dengan Cara Begini? Ini Event Terakhir Digelar?

TRIBUN-TIMUR.COM - Komunitas berlari alumni Teknik Unhas (09 Runners) merayakan hari jadinya yang kedua pada Minggu (21/3/2021) lalu.

Acara yang digelar di Kampus Unhas Tamalanrea ini berjalan meriah dan sukses.

Event perayaan 2nd Anniversary ini mengambil start dan finish di JK Arenatorium.

Para runners berlari mengelilingi kampus unhas sejauh kurang lebih 5 km.

Event 2nd Anniversary 09 Runners ini diikuti 50-an member dari anggota 09 runners.

Sebelum berlari para member dibekali dengan masker yang dibagikan secara gratis demi tetap menaati protokol kesehatan covid 19

Selain berlari, kegiatan ini di rangkaikan dengan pembagian doorprize bagi para member yang dilaksanakan di garis finish.

"Doorprize ini tidak seberapa nilainya, tapi kekompakan dan semangat teman-teman pelari yang kami berikan apresiasi," ujar Captain 09 Runners Ririe Vanny.

Senior 09 Runners Rukman dan Ma’rifat berharap, "Ke depan kami harapkan agar komunitas ini bisa semakin berkembang."

"Lalu tetap konsisten berlari untuk menjaga kesehatan dan tetap semangat walaupun masa pendemi belum berakhir," pungkas Rukman.

Komunitas 09 Runner ini merupakan inisiasi dari para Alumni Teknik Unhas yang memiliki hobi olahraga yang sama, yakni lari.

Ketua Umum Komunitas 09 Runners, Muh. Azhar Shauqy mengatakan, cikal bakal berdirinya 09 Runners adalah saat acara Halalbihalal Teknik Unhas 2019.

"09 Runners sebenarnya lahir dari event Maritim Eco Run HBH Perkapalan Teknik Unhas di tahun 2019," kata Alumnus Jurusan Perkapalan Teknik Unhas ini.

"Meskipun sudah ada beberapa teman-teman Alumni Teknik yang bergabung di komunitas lari lain, tapi berkumpul lagi," jelasnya.

Dan pada saat kegiatan HBH 2019 di acara Maritime Eco Run itu ternyata banyak alumni Teknik yang antusias untuk membentuk komunitas sendiri.

"Maka dari itu kita coba membuat komunitas lari untuk Alumni Teknik Unhas," sambung Chaca', sapaan akrab Muh. Azhar, Minggu (27/9/2020).

Event Terakhir Digelar

Komunitas pelari IKA Teknik Universitas Hasanuddin (Unhas), 09 Runners aktif menggelar event berlari.

Terakhir mereka melangsungkan Engineers Meet Up (EMU) Virtual Run 2020, Minggu (4/10/2020).

Event lari virtual tersebut diketahui pertama kali digelar di Sulawesi Selatan (Sulsel), khususnya di Kota Makassar.

Dalam event EMU Virtual Run 2020, panitia berinisiatif mengumpulkan seluruh Alumni Teknik Unhas yang gemar dengan olahraga lari.

Dan 09 Runners yang kemudian bertindak sebagai panitia pelaksana, di samping panitia EMU selaku penyelenggara.

"Event EMU sebagai momentum Komunitas 09 Runners untuk dikukuhkan sebagai bagian dari IKA Teknik Unhas.

"Dan IKATEK Alhamdulillah sudah bersedia memasukkan 09 Runners sebagai bagian dari IKA Teknik Unhas," ujar Chaca'.

Dalam EMU Virtual Fun Run nantinya, pihak 09 Runners mengimbau kepada seluruh peserta agar menerapkan protokol kesehatan Covid-19.

"Harapan kami untuk EMU Virtual Fun Run mudah-mudahan bisa berjalan sukses dan tetap menjalankan protokol kesehatan dengan baik," tuturnya.

Rencananya, setelah EMU Virtual Fun Run 2020 terlaksana, 09 Runners akan kembali mengadakan event lari serupa setelah pandemi berakhir.

EMU Virtual Run 2020 turut didukung berbagai pihak di antaranya, WIKA Beton, PT. Bumi Karsa, LPJK, PT. Pulau Lemon, SIKLON, Zarindah Group.

Lalu Hotel Swiss Bell-in, Telkomsel, Toko Lari, NIPAH Mall dan Makassar Running Gear.

Tentang EMU Virtual Run 2020

Event EMU Virtual Run 2020 digelar pada 4 Oktober 2020, dengan flag off secara virtual pada pukul 06.30 Wita.

Para peserta diberi kesempatan untuk berlari dengan jarak tempuh 6,09 kilometer dengan cut off time Pukul 08.00 Wita.

Peserta EMU Virtual Run diharapkan menyetor hasil lari mereka sebelum pukul 09.00 Wita sesuai mekanisme yang telah ditetapkan panitia.

“Kami mengingatkan para peserta yang telah mengambil Race Pack-nya untuk mematuhi aturan penyetoran hasil lari sebagai syarat untuk mengikuti doorprize yang disiapkan panitia," kata Ketua Harian 09 Runners, Ririe.

"Sebab penyetoran hasil lari yang menggunakan aplikasi pada handphone berbasis GPS atau pun smart watch, merupakan syarat wajib bagi peserta untuk mengikuti doorprize,” sambungnya.

Panitia sendiri telah menyiapkan  hadiah door prize diantaranya berupa perlengkapan lari hingga smart watch.

“Jadi sangat disayangkan jika mengikuti event ini tetapi gagal memenuhi syarat untuk menjadi pemenang doorprize,” ujar ibu dua anak ini.

Sekedar diketahui, Virtual Run merupakan kegiatan berlari yang dilakukan sendiri dan dilakukan dimana saja seperti di jalanan, jogging track, treadmill atau pun trail track dengan waktu berlarinya telah ditetapkan sebelumnya.

Perekaman dari kegiatan berlari itu dapat dilakukan dengan sejumlah aplikasi lari berbasis GPS, diantaranya Strava, Runtastic, Endomundo, Google Fit atau pun lainnya tergantung dari kenyamanan para pelari. (*)