Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribun Takalar

Musda Golkar Takalar, Plt Ketua: Saya Tidak Urusk'i

Partai Golkar Takalar gagal keluar sebagai pemenang dalam Pemilihan Legislatif 2019 lalu.

Penulis: Ari Maryadi | Editor: Imam Wahyudi
ist
Ketua DPD I Golkar Sulsel Taufan Pawe melakukan peletakan batu pertama sektretariat DPD II Golkar Takalar di Jalan Mallontarang Dg Maro, Takalar, Senin (15/2/2021) lalu. 

"Sejauh ini saya masih menunggu jadwal musda yang belum ada kejelasan," katanya saat dihubungi Tribun Timur, Minggu (21/3/2021).

Fahruddin Rangga adalah anggota DPRD Sulsel Fraksi Partai Golkar dua periode.

Pria kelahiran Ujung Pandang 6 Mei 1967 ini adalah adik kandung dari mantan Bupati Takalar periode 2012-2017 Burhanuddin Baharuddin.

Fahruddin Rangga pernah menjabat Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPD II Golkar Takalar menggantikan Burhanuddin Baharuddin yang terjerat kasus hukum pada Desember 2017.

Masa tugasnya sebagai Plt Ketua dicabut oleh Nurdin Halid pada 13 April 2020.

"Sebagai petugas partai yang dikader di partai beringin lebih dari 32 tahun, tentu siap menjalankan amanah setiap ada penugasan dan kepercayaan partai," katanya.

Fahruddin Rangga pernah memimpin Golkar Takalar dalam berlaga di Pemilihan Legislatif 2019 lalu.

Namun Fahruddin Rangga gagal mempertahankan capaian kakaknya di pemilu sebelumnya. 

Kursi Golkar Takalar turun dari enam kursi menjadi empat kursi. Golkar pun harus kehilangan kursi Ketua DPRD Takalar.

Ia mengatakan, pertempuran pileg bagaikan memimpin tim sepakbola dalam pertandingan.

Menurutnya, meramu tim kuat memerlukan banyak variabelnya tidak hanya sekadar ikut turnamen. 

"Oleh karenanya untuk menjadi juara harus menenempatkan pemain yang andal di posisinya," kata Fahruddin Rangga.

Fahruddin Rangga mengatakan, agar tidak salah memilih pemain, ia meminta Golkar memberi kepercayaan kepada pelatih dan manajer mengatur sendiri pemain.

Alasannya, pelatih akan tahu siapa dan posisi mana setiap pemain ditempatkan.

"Tetapi kita tidak boleh saling menyalahkan dalam setiap terjadi sebuah persoalan cukuplah semua itu menjadi referensi yang berharga untuk melangkah dan menata ulang," sambungnya.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved