Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

UMI

58 Mahasiswa UMI Lolos Program Kampus Mengajar

Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar kembali mencatatkan namanya dengan turut serta dalam Program Kampus Mengajar.

Penulis: Rudi Salam | Editor: Suryana Anas
TRIBUN-TIMUR.COM/SANOVRA JR
Menara Universitas Muslim Indonesia (UMI) 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar kembali mencatatkan namanya dengan turut serta dalam Program Kampus Mengajar.

Untuk diketahui, program ini merupakan angkatan pertama sejak kebijakan tersebut dikeluarkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI Tahun 2021.

Sebanyak 58 mahasiswa UMI berhasil lolos seleksi yang merupakan perwakilan dari lima Fakultas.

Lima fakultas itu yakni Fakultas Hukum, Fakultas Sastra, Fakultas Teknologi Industri, Fakultas Ilmu Komputer dan Fakultas Kesehatan Masyarakat.

Para mahasiswa tersebut akan mengikuti program Kampus Mengajar selama tiga bulan, mulai tanggal 22 Maret sampai dengan 25 Juni 2021.

Rekor UMI Prof Basri Modding menjelaskan bahwa para mahasiswa terpilih ini akan ditugaskan mengajar pada Sekolah Dasar.

"Baik negeri maupun swasta, yang memiliki kategori 3T, tertinggal-terdepan-terluar, yang berada di sekitar domisili dan lokasi lainnya yang menjadi tempat penugasan mereka," katanya via rilis, Senin (22/3/2021)

Program Kampus Mengajar ini para mahasiswa UMI akan mengimplementasikan kebijakan Merdeka Belajar-Kampus Merdeka, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan bekerja sama dengan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) yang merupakan Angkatan 1 Tahun 2021.

Mahasiswa peserta program kampus mengajar akan melakukan kegiatan pendidikan dan pengajaran pada SD yang ditunjuk sebagai upaya untuk mengembangkan kualitas diri melalui aktifitas di luar kampus.

"Mahasiswa UMI siap membawa mandat kampus islami untuk melahirkan sumberdaya manusia yang berilmu amaliah, beramal ilmiah, berakhlakul karimah serta berdaya saing tinggi," tutur Prof Basri Modding. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved