Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Berita Terpopuler

Ingat Jamaah Haji Korban Crane Masjidil Haram Mekkah? Begini Kehidupan Ahli Warisnya Sekarang

masih ingat Korban Crane Masjidil Haram Mekkah, kabar ahli warisnya sekarang setelah mendapat Santunan dari Raja Arab Saudi

Editor: Mansur AM
youtube
Posisi alat berat crane yang jatuh menimpa Masjidil Haram, Jumat (11/9/2015). Ada jamaah Indonesia yang turut jatuh korban saat itu. 

Masih ingat Korban Crane Masjidil Haram Mekkah, kabar ahli warisnya sekarang setelah mendapat Santunan dari Raja Arab Saudi

TRIBUN-TIMUR.COM, BULUKUMPA - Masih ingat insiden jatuhnya alat berat crane di masjidil Haram tahun 2015 lalu?

Insiden ini mengakibatkan ratusan jamaah haji meninggal dunia.

Dari Indonesia, puluhan jamaah jadi korban.

Petir detik-detik ambruknya alat berat (crane) di Masjidil Haram, Jumat (11/9/2015)
Petir detik-detik ambruknya alat berat (crane) di Masjidil Haram, Jumat (11/9/2015) (ist)

Sebanyak 11 orang jamaah Indonesia meninggal dunia dan puluhan lagi luka.

Bagaimana nasib ahli waris keluarga korban crane saat ini?

Keluarga almarhum Darwis, JCH korban crane di Masjdil Haram asal Bulukumba
Keluarga almarhum Darwis, JCH korban crane di Masjdil Haram asal Bulukumba (TRIBUN TIMUR/SAMSUL BAHRI)

Sejumlah ahli waris keluarga korban crane Masjidil Haram menggunakan dana santunan dari Arab Saudi untuk amal jariah, membangun masjid.

Keluarga korban crane Masjid Haram Mekkah di Dusun Maremme, Desa Salassae, Kecamatan Bulukumpa, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, meresmikan Masjid HM Darwis, Jumat (19//3/2021).

Keluarga korban jamaah haji asal desa tersebut membangun masjid untuk korban meninggal dunia bernama HM Darwis dalam peristiwa crane Masjidil Haram Mekkah beberapa tahun lalu.

Masjid modern seluas 13X15 meter tersebut dibangun sejak tahun 2020 lalu itu diresmikan siang tadi oleh Bupati Bulukumba A. Muchtar Ali Yusuf. Masjid ini menghabiskan anggaran Rp 600 juta. 

Seluruh dana yang digunakan membangun masjid tersebut diperoleh dari uang santunan almarhum HM Darwis yang tewas di Mekkah usai tertimpa crane masjid pada 11 September 2015 lalu.

" Masjid ini dibangun oleh keluarga yang menggunakan uang santunan suami saya almarhum HM Darwis," kata Erni Sampe Dosen.

Erni yang juga korban crane saat itu mengungkapkan bahwa terdapat lima orang jamaah asal Desa Salassae, Kecamatan Bulukumpa, Kabupaten Bulukumba yang menjadi korban jatuhnya crane masjid.

Mereka adalah H Darwis (meninggal dunia), Erni Sampe Dosen, Fatmawati, Rosdiana Mudu, dan H Jalil (mengalami luka).

Atas kejadian itu, Pemerintah Arab memberi uang santuan bagi keluarga korban sebesar 1 juta riyal atau Rp 3,8 miliar untuk korban meninggal dunia,

Halaman
123
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved