Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Apa Fungsi Enzim Tripsin Babi yang Terkandung dalam Vaksin Covid-19 AstraZeneca? Dibolehkan MUI

Enzim tripsin babi diperlukan sebagai katalisator untuk memecah protein menjadi peptida dan asam amino yang menjadi bahan makanan kuman.

Penulis: Nur Fajriani R | Editor: Waode Nurmin
JOEL SAGET / AFP
Vaksin AstraZeneca Prosesnya Memanfaatkan Enzim Tripsin Babi 

TRIBUNTIMURWIKI.COM - Dalam kandungan Vaksin Covid-19 AstraZeneca disebutkan MUI mengandung enzim tripsin babi.

Penggunaan enzim tripsin babi juga bukan hal yang baru dalam pembuatan vaksin.

Selain Vaksin Covid-19 AstraZeneca, vaksin Polio juga menggunakan kandungan yang sama.

Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengumumkan bahwa Vaksin Covid-19 AstraZeneca memanfaatkan zat yang berasal dari babi yakni enzim tripsin babi.

Meski demikian, MUI memperbolehkan penggunaan vaksin AstraZeneca untuk program vaksinasi dengan alasan darurat demi mencegah terjadinya kesakitan, kecacatan, dan kematian karena penyakit dan selama belum ditemukan bahan vaksin halal dan suci.

Lantas, apa itu enzim tripsin babi?

Seperti dikutip dari laman IDAI.or.id, ada beberapa vaksin yang juga menggunakan enzim yang sama seperti vaksin Polio.

Dalam pembuatan vaksin, enzim ini harus disterilkan sehingga tidak mengganggu tahapan proses produksi vaksin selanjutnya.

Enzim tripsin babi diperlukan sebagai katalisator untuk memecah protein menjadi peptida dan asam amino yang menjadi bahan makanan kuman.

Kuman akan dibiakkan dan difermentasi, kemudian diambil polisakarida kuman sebagai antigen bahan pembentuk vaksin.

Selanjutnya dilakukan proses purifikasi dan ultrafiltrasi yang mencapai pengenceran 1/67,5 milyar kali sampai akhirnya terbentuk produk vaksin.

Pada hasil akhir proses sama sekali tidak terdapat bahan-bahan yang mengandung enzim babi.

Bahkan antigen vaksin ini sama sekali tidak bersinggungan dengan enzim tripsin babi baik secara langsung maupun tidak.

Disampaikan, juru bicara vaksinasi Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi vaksin Covid-19 AstraZeneca merupakan vaksin yang memiliki platform vektor virus yang tidak mengandung produk berasal dari hewan, seperti yang telah dikonfirmasikan oleh WHO maupun badan otoritas produk obat dan kesehatan Inggris.

"Dalam masa kedaruratan pandemi vaksin yang tersedia adalah vaksin yang terbaik untuk digunakan pemerintah harus menggunakan penggunaan berbagai macam merk vaksin covid-19 dalam rangka tentunya memenuhi kebutuhan vaksin seluruh populasi sasaran," ujar Nadia dalam konferensi Pers virtual bertajuk "Perkembangan Terkini terkait Vaksin COVID-19 dari AstraZeneca", Jumat, (19/3/2021).

Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved