Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Golkar Sulsel

Hoist, Nurhaldin, Juniar Arge Silakan Munafri Arifuddin Jadi Ketua Golkar

Keduanya mundur dengan alasan Munafri Arifuddin mendapatkan diskresi Ketua Umum Airlangga Hartarto.

Penulis: Ari Maryadi | Editor: Imam Wahyudi
Ist
Taufan Pawe saat menghadiri Musda Golkar Pangkep 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Hoist Bachtiar memutuskan mengundurkan dari pencalonan Ketua Golkar Gowa karena tidak mengantongi restu Taufan Pawe.

Sebelumnya Andi Nurhaldin Halid dan Juniar Arge mundur dari pencalonan Ketua Golkar Makassar. 

Keduanya mundur dengan alasan Munafri Arifuddin mendapatkan diskresi Ketua Umum Airlangga Hartarto.

Diskresi Ketua Umum Partai Golkar diawali rekomendasi dan usulan dari Ketua DPD I Partai Golkar Sulsel Taufan Pawe.

Sejauh ini sudah empat DPD II Partai Golkar telah menggelar musyarawarah daerah. Musda keempat DPD II Partai Golkar berjalan secara aklamasi. Tidak ada riak-riak pertarungan.

Muh Basli Ali terpilih secara aklamasi di Musda Golkar Selayar. Yahanis Bassang terpilih aklamasi di Golkar Toraja Utara, Munafri Arifuddin di Golkar Makassar, dan Andi Ilham Zainuddin aklamasi di Golkar Pangkep.

Musda Golkar Gowa, Ambas Syam berpeluang terpilih secara aklamasi. Hal itu dikarenakan ketiga pesaingnya wajib mengantongi diskresi Ketua Umum Airlangga Hartarto.

Ketiga pesaing Ambas Syam yaitu Andi Muh Ishak, Muh Yusuf Sommeng, dan Hoist Bachtiar

Ketiganya tidak memenuhi syarat yang tertuang dalam Juklat Partai Golkar Nomor 2 Tahun 2020.

Hoist Bachtiar sendiri memutuskan mengundurkan diri karena pesimis bisa mendapat rekomendasi Taufan Pawe.

Rekomendasi Taufan Pawe dibutuhkan Hoist Bachtiar untuk mengajukan diskresi kepada Ketua Umum Airlanggar Hartarto.

Mekanisme pengajukan diskresi harus disertai rekomendasi dari Ketua Golkar Sulsel, Taufan Pawe.

"Saya sudah minta restu Ketua DPD I untuk maju, maksudnya agar dapat rekomendasi DPD I untuk dapat diskresi Ketua Umum, tapi DPD I malah memerintahkan Plt Ambas Syam untuk maju," kata Hoist Bachtiar, Rabu (17/3/2021).

"Perintah DPD kepada Pak Ambas Syam untuk maju di Gowa adalah kode keras bagi kader Golkar yang awalnya berharap dapat diskresi, untuk mundur pencalonan," sambung Hoist Bachtiar.

Sementara di Musda Golkar Toraja Utara, Yohanis Bassang yang semula berstatus kader Partai Demokrat terpilih secara aklamasi memimpin Partai Golkar Toraja Utara. Yohanis Bassang merupakan Bupati terpilih Toraja Utara.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved