Tribun Makassar
Danny Minta Bantuan KPK Ambil Kembali Aset Pemkot Makassar, Termasuk Warkop CCR Toddopuli
Danny mengaku tidak habis pikir Pemerintah Kota Makassar seringkali kalah soal pembuktian aset
Penulis: Andi Muhammad Ikhsan WR | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Wali Kota Makassar, Danny Pomanto, mengatakan selama 2 tahun belakangan banyak aset pemerintah kota (pemkot) yang terancam hilang.
Sehingga pihaknya, terus berupaya menyelamatkan aset-asetnya yang diklaim pihak ketiga.
Aset-aset bermasalah tersebut, diyakini sebagai milik pemerintah secara sah.
Namun mirisnya, malah diputus kalah di pengadilan.
"Mudah-mudahan tidak ada kesengajaan, untuk mengalahkan dirinya," ujar Danny, Rabu (17/3/2021)
Danny mengaku tidak habis pikir Pemerintah Kota Makassar seringkali kalah soal pembuktian aset di pengadilan.
"Beberapa tahun belakangan ini, kita kalah terus, mudah-mudahan tidak sengaja dibuat kalah. Saya tidak menuduh, hanya curiga," tutur Danny.
Sebab itu, Danny menyebut telah menempuh beberapa langkah, salah satunya bertemu dengan Kepala Seksi Tata Usaha Negara (Kasi TUN) Ihwal aset daerah.
"Saya tadi sama-sama Kasi TUN, bahwa selama 2 tahun ini banyak aset Pemerintah Kota Makassar yang terancam hilang," tutupnya.
Danny juga telah meminta bantuan ke KPK terkait hal ini.
"Saya akan usut ini, mumpung ada KPK disini. Untuk aset yang terlanjur sudah kalah di pegadilan, kami akan cari bukti baru, dan lakukan pembuktian ulang," pungkasnya
Sebelumnya, Pemerintah Kota Makassar mengunjungi asetnya yang dinilai diklaim pihak ketiga.
Lokasi yang dimaksud adalah Taman Laguna Losari (Metro Tanjung Bunga), Kawasan Pergudangan Makassar (Tol-PT Pelita Argo Mustika Karya).
Terminal Regional Daya, dan Pasar Niaga Daya, Fasilitas Umum (Fasum) Jl Pengayoman.
Fasum Perumnas RS Faisal, Fasum Terminal Toddopuli, dan Warung Kopi CCR Toddopuli.