Tribun Pangkep
Bupati Pangkep Minta Pendamping PKH Beri Perhatian Pencegahan Stunting
Bupati Pangkep, Muhammad Yusran Lalogau meminta kepada Pendamping Keluarga Harapan (PKH), agar memberikan perhatian untuk pencegahan stunting.
TRIBUN-TIMUR.COM,PANGKEP - Bupati Pangkep, Muhammad Yusran Lalogau meminta kepada Pendamping Keluarga Harapan (PKH), agar memberikan perhatian untuk pencegahan stunting.
Hal ini disampaikan Muhammad Yusran Lalogau, saat menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) peningkatan kemampuan potensi pekerja sosial masyarakat pada program PKH Pangkep.
Rakor PKH berlangsung di gedung lantai 3 kantor sekretariat daerah(Setda) Kabupaten Pangkep, Rabu(17/3/21).
"Saya ingin ada perhatian agar PKH membantu mengurangi stunting. Saya juga berharap, sampaikan ke masyarakat agar bantuan yang diberikan untuk pemenuhan gizi,"katanya.
Selain itu, ia menyampaikan kepada pendamping PKH agar memberikan motivasi kepada masyarakat agar menggunakan bantuan PKH dipergunakan sebaik-baiknya untuk meningkatkan kesejahteraan.
"Beri motivasi kepada masyarakat, ubah pola pikir mereka agar tidak bergantung kepada bantuan. Beri motivasi agar masyarakat mau berubah dan lebih sejahtera. Jika mau usaha, pemerintah pasti akan bantu,"tambahnya.
Sementara itu, kepala dinas sosial Pangkep Najemiah mengatakan, rakor ini bertujuan peningkatan kapasitas dan penguatan sumber daya manusia(SDM)pendamping PKH.
"Rakor ini juga sebagai evaluasi kinerja agar kedepannya lebih baik. Rakor ini juga pemanfaat aplikasi SIKS-NG,"katanya.
Dia juga menyebut, tahun ini ada pengurangan data penerima PKH. Sebelumnya, data penerima PKH 17.095 KPM. Saat ini menjadi 16.499 KPM.
"Itu, setelah dilakukan verifikasi faktual. Ada yang NIK nya bermasalah atau ganda,"tambahnya.