Idham Azis
Tak Hanya Mantan Kapolri Idham Azis, Ada Tiga Jenderal Peluang Jadi Calon Pengganti KSP Moeldoko
calon pengganti Kepala Staf Kepresidenan (KSP), Moeldoko sudah beredar setelah ribut KLB Partai Demokrat yakni Idham Azis, TB Hasanuddin, dan Mulyono
Jabatan tersebut diembannya hingga tanggal 1 Maret 2016, ketika dirinya digantikan oleh Brigjen Pol. Rudy Sufahriadi. Idham kemudian dimutasi menjadi Inspektur Wilayah II Inspektorat Pengawasan Umum Polri.
Pada tanggal 23 September 2016, Idham dilantik menjadi Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan Polri (Kadiv Propam), menggantikan Irjen. Pol. Mochamad Iriawan.

Idham dipilih karena pernah bertugas di daerah konflik, khususnya Poso.
Idham kembali menggantikan posisi Iriawan sebagai Kapolda Metro Jaya pada tanggal 26 Juli 2017.
Menurut Tito selaku Kapolri, Idham dipilih karena pernah lama bertugas di Polda Metro Jaya.
Idham ditunjuk sebagai Kepala Badan Reserse Kriminal Polri (Kabareskrim) menggantikan Komjen. Pol. Arief Sulistyanto.
Posisinya sebagai Kapolda Metro Jaya dilanjutkan oleh Irjen. Pol. Gatot Eddy Pramono.
Idham dilantik sebagai Kabareskrim pada tanggal 28 Januari 2019.
Pada tanggal 23 Oktober, Presiden Joko Widodo mengusulkan nama Idham sebagai calon tunggal Kapolri untuk menggantikan Tito Karnavian yang diangkat menjadi Menteri Dalam Negeri.
Pada tanggal 30 Oktober, Komisi III DPR-RI yang dipimpin oleh Herman Hery menggelar uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) terhadap Idham.
Rapat pleno Komisi III memutuskan bahwa mereka menyetujui pencalonan Idham secara aklamasi. Keputusan ini disahkan oleh Puan Maharani selaku Ketua DPR-RI dalam sidang paripurna yang digelar sehari setelahnya.
Presiden Jokowi resmi melantik Idham sebagai Kapolri pada tanggal 1 November 2019.