Tribun Kampus
Puslitbang CPCD Unhas Bahas Potensi Konflik Wilayah Pesisir dan Laut
menjelaskan bahwa kegiatan ini menjadi langkah awal peran CPCD sebagai sumber informasi dan pengembangan wawasan.
Penulis: Rudi Salam | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUN TIMUR/RUDI SALAM
Pusat Penelitian dan Pengembangan (Puslitbang) Center for Peace, Conflict and Democracy (CPCD) Unhas menggelar webinar bertajuk "Peace & Democracy Qolloquium", Senin (15/3/2021).
Sementara Prof Jamaluddin menguraikan tentang "Developing Conflict Resolution Strategies for the Tragedy of the Common on Marine Resources".
Dia menjelaskan, sebagai daerah pesisir, kontribusi yang berdampak pada berbagai aspek sangat penting.
Kekayaan pesisir dan laut dapat dikelola dengan baik untuk menghindari tragedy of common.
Sesi pemaparan materi ditutup oleh Prof Farida yang menjelaskan terkait "Kedudukan Masyarakat Adat/Lokal Atas Tanah dan Perairan di Wilayah Pesisir & Potensi Konflik".
Kegiatan yang dipandu oleh Andi Ahmad Yani (Sekretaris Puslitbang CPCD Unhas) ini diikuti kurang lebih 100 peserta.
Rekomendasi untuk Anda